Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Kapasitas Listrik, PGE Perlu Tambahan Dana Rp 11,2 Triliun

Kompas.com - 19/10/2022, 08:30 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengakselerasi pemanfaatan panas bumi guna mencapai ambisi menjadikan Indonesia sebagai power house dunia.

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto menyebutkan salah satu yang akan ditempuh perseroan adalah memperbanyak pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan teknologi binary. Penggunaan teknologi tersebut diharapkan bisa menambah kapasitas pembangkit listrik sebesar 210 MW.

Binary merupakan teknologi yang memungkinkan air panas yang keluar bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik sebelum air panas tersebut diinjeksi kembali ke dalam bumi. 

Baca juga: Dukung Percepatan Transisi Energi G20, PGE Inisiasi Proyek Teknologi Panas Bumi

"Kami akan pengembangan wilayah kerja panas bumi kami untuk mendukung percepatan bauran renewable energy dengan fokus di pengembangan panas bumi di area yang sudah beroperasi. Kami akan kembangkan bersama dengan BUMN lain seperti halnya dengan PLN," ujarnya dalam SOE International Conference pekan ini.

Ahmad Yuniarto menyebutkan pemanfaatan teknologi binary juga akan memungkinkan belanja modal untuk pengembangan pembangkit panas bumi menjadi lebih efisien. 

"Kami perkirakan memerlukan dana sebesar 730 dollar AS untuk penambahan kapasitas listrik 260 MW dengan teknologi binary ini," lanjut dia.

Jumlah tersebut setara dengan Rp 11,2 triliun (kurs Rp 15.400 per dollar AS). Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan tersebut, PGE akan memanfaatkan berbagai sumber pendana serta menjalin kemitraan strategis (strategic partnership).

Terkait dengan pendanaan, PGE sejauh ini telah mendapatkan komitmen fasilitas pembiayaan dari Japan Japan International Cooperation Agency (JICA), Bank Dunia, serta sumber lainnya.

Baca juga: PGE Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Sementara itu melalui strategic partnership, diharapkan perseroan bisa menambah lagi kapasitas pembangkitan menjadi 600 MW dalam 5 tahun ke depan.

Hingga saat ini kapasitas pembangkit listrik PGE mencapai 672 MW dengan rincian Lahendong SUlawesi Utara, (120 MW), Kamojang Jawa Barat (235 MW), Ulubelu Lampung (220 MW), Karaha Jawa Barat (30 MW), Lumut Balai Sumsel (55 MW) dan Sibayak Sumut (12 MW).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+