Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur Jadi Pasar Pengembangan LNG Ritel

Kompas.com - 21/10/2022, 23:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Liquefied Natural Gas (LNG) ritel dikembangkan di Kalimantan dan Indonesia Timur. Untuk memenuhi kebutuhan gas bumi dua wilayah tersebut, PGN Group membeli LNG dari PT Kayan LNG Nusantara sebesar 3 - 5 BBTUD.

“Alokasi LNG dari Kayan menjadi kick off pembelian LNG di PGN secara keseluruhan untuk mendukung bisnis niaga LNG," ujar Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto, melalui keterangannya, Jumat (21/10/2022).

"Di operasional dan sales, ada Pertagas Niaga dan PGN Gagas yang ditugaskan untuk menyalurkan LNG bagi kebutuhan domestik. Selain itu, PGN juga tengah membangun mini LNG liquiefaction di beberapa wilayah,” lanjutnya.

Baca juga: Kontrak Penyaluran LNG ke RU IV Cilacap Disepakati Selama 30 Tahun

Selain itu, kata Haryo, PGN dan Kayan akan menjalankan marketing bersama untuk tambahan alokasi LNG dari Kayan dan mengoptimasi kargo LNG Portofolio untuk pasar internasional.

Untuk wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur, penjualan gas bumi hanya bisa dengan skema nonpipa lantaran belum terbangunnya infrastruktur pipa gas di kawasan tersebut.

“PGN menginisasi untuk pemanfaatan gas bumi yang berbentuk cair yaitu Liquefied Natural Gas (LNG),
agar bisa disalurkan ke pengguna akhir,” tambah Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan.

Ia menegaskan bahwa PGN siap untuk berinvestasi dalam pengembangan LNG retail dan terbuka untuk kerja sama dengan badan usaha lain demi percepatan bisnis LNG.

Baca juga: Di Tengah Tantangan Dekarbonisasi, IGS Perkuat Peran Pengembangan Gas dan LNG

Anthony Lesmana selaku Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara menyampaikan bahwa Kayan selalu didorong untuk membangun pabrik mini LNG dengan memanfaatkan sumbar gas yang ada.

“Dalam ekosistem ini, PGN merupakan bagian penting dan sebagai ankor customer. PJB LNG ini menjadi kolaborasi pertama untuk bisnis mini LNG dan market LNG cukup besar untuk dipasarkan bersama sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak ,” ujar Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com