Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Data Pertumbuhan Ekonomi Bantah Pernyataan yang Bilang Indonesia Akan Resesi

Kompas.com - 09/11/2022, 14:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyakini ekonomi Indonesia tidak akan jatuh ke jurang resesi pada 2023.

Kepala Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, ekonomi Indonesia sangat kuat karena mampu tumbuh 5,72 persen di kuartal III-2022.

"Pertumbuhan itu bukan lumayan, tapi cukup bagus, mungkin sangat bagus dibandingkan negara-negara di dunia," ujarnya di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: LPS Dorong Isu Ekonomi Hijau Masuk ke Dunia Penjaminan

"Itu harusnya cukup bisa membantah beberapa pernyataan termasuk pejabat kita yang bilang kita akan menuju resesi," sambung dia.

Selain itu, Purbaya mengatakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga menilai pondasi ekonomi Indonesia sudah sangat baik.

Hal itu dinilai karena kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dan kebijakan fiskal oleh Kementerin Keuangan sudah optimal.

Sementara terkait infasi yang mencapai 5,71 persen pada Oktober 2022, Purbaya mengatakan hal itu disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen, Indonesia Aman dari Resesi?


Meski begitu, tingkat inflasi tersebut tidak perlu dirisaukan.

"Biasanya grafik inflasi itu naik setelah harga BBM naik. Tapi habis itu cenderung flat, nanti setahun kemudian pasti turun karena perbandingannya year on year. Dan inflasi inti 3,3 persen. Target BI itu 3 plus minus 1 persen. Jadi masih di dalam target bank sentral," kata Purbaya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi itu melanjutkan pertumbuhan positif pada kuartal-II 2022 yang sebesar 5,44 persen (yoy).

Baca juga: Airlangga Sebut Ekonomi RI Tumbuh Impresif, Jauh dari Resesi

Sementara secara kuartalan ekonomi Indonesia tumbuh 1,81 persen (quarter to quarter/qtq). Maka secara kumulatif Januari-September 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,40 persen dibandingkan periode yang sama di 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila melihat pertumbuhan secara tahunan, maka realisasi itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia trennya terus membaik karena mengalami pertumbuhan di atas 5 persen sejak kuartal IV-2021.

Baca juga: Efek Resesi Global, Permintaan Produksi Industri Tekstil hingga Elektronik Turun Drastis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com