Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Dorong Isu Ekonomi Hijau Masuk ke Dunia Penjaminan

Kompas.com - 09/11/2022, 13:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong isu ekonomi hijau masuk ke dalam dunia penjaminan.

Sebagai langkah nyata, LPS menggelar seminar internasional dengan mengangkat berbagai topik seperti perubahan iklim, dekarbonisasi, hingga ekonomi berkelanjutan.

"Ini adalah seminar pertama yabg membawa isu green economy ke dalam dunia penjaminan," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (9/11/2022)

Baca juga: Keamanan Siber Jadi Fokus LPS, Sistem TI Terus Diuji Keamanannya dari Peretas

LPS juga menggandeng International Association of Deposit Insurers (IADI) yakni organisasi yang mewadahi lembaga-lembaga yang memiliki fungsi penjaminan simpanan di seluruh dunia.

Selama ini kata Purbaya, lembaga penjaminan simpanan di dunia masih jarang menaruh perhatian kepada program ekonomi hijau.

Oleh karena itu, Purbaya berharap seminar internasional LPS yang digelar di Nusa Dua bisa menyadarkan pentingnya isu ekonomi hijau masuk ke dalam dunia penjaminan.

"Saya harapkan ke depannya LPS dunia bagaimana caranya kita bisa memberikan kontribusi lebih besar ke ekonomi hijau," kata dia

Baca juga: Bos LPS: Indonesia Pengalaman 4 Kali Hadapi Krisis, Tidak Usah Takut Resesi


"Harapannya ke depan ekonomi hijau apapun namanya dari pengurangan karbon dan lain-lain, jadi program utama dari lembaga penjaminan dunia yang sekarang masih jarang sekali (mengangkat isu ini) dan kita menjadi negara pertama yang mencetuskan isu ini di tingkat dunia," kata Purbaya.

Adapun seminar internasional LPS tersebut digelar di Hotel Westin Nusa Dua, Badung, Bali. Beberapa pembicara yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark.

Baca juga: Yuk Mengenal LPS, Si Penjamin Uang Nasabah di Bank, agar Tak Terulang Krisis 1998

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com