JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dikabarkan akan memberhentikan lebih dari 1.000 karyawannya untuk mendongkrak tingkat profitabilitas. Ini diungkap oleh seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut, namun enggan disebutkan namanya.
Kompas.com mencoba untuk memastikan kabar tersebut ke pihak GoTo. Namun, Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita enggan memberikan kepastian terkait kabar itu.
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar," kata dia, kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: GoTo Dikabarkan Bakal PHK 1.000 Karyawannya
Akan tetapi Nila bilang, GoTo tengah fokus mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat, salah satunya melalui operasional yang efisien. Kinerja Goto pun diklaim terus menunjukan perbaikan.
"Perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat, dan di saat yang sama melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat kami beroperasi," tuturnya.
Baca juga: Telkom Beri Sinyal Tak Bakal Lepas Saham GoTo Meski Masih Merugi
Mengacu kepada laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada Juni 2022, pos beban usaha GoTo memang masih mencatatkan kenaikan signifikan. Adapun pos gaji dan imbalan karyawan melonjak 50,84 persen dari Rp 3,64 triliun pada Juni 2021, menjadi Rp 7,42 triliun pada Juni tahun ini.
Sebelumnya, dilansir dari Bloomberg, seorang sumber menyebutkan GoTo berencana mengurangi 10 persen dari total jumlah karyawan atau sekitar lebih dari 1.000 karyawan. Ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menekan biaya operasional guna mendongkrak tingkat profitabilitas.
Baca juga: IHSG Ditutup Melonjak 1,76 Persen, Saham Jago, GoTo, hingga Bukalapak Terbang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.