“Sampoerna berfokus pada penciptaan nilai bagi ekosistem sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok. Salah satu contohnya, kami memberdayakan lebih dari 200.000 UMKM toko kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia melalui Sampoerna Retail Community (SRC)," urai dia.
Baca juga: Lobi-lobi Sri Mulyani Lewat 100 Pertemuan buat Pertahankan Keutuhan G20
Lebih lanjut, ia bilang 60 persen dari pelaku UMKM tersebut adalah perempuan. Padahal, usaha toko kelontong ialah sumber pendapatan utama bagi keluarga mereka.
"Melalui program tersebut, kami memberikan akses terhadap teknologi, pelatihan, dan peluang pengembangan bisnis bagi para toko kelontong,” ucap dia.
Vassilis beranggapan, pendampingan untuk pengetahuan serta peningkatan kapabilitas dalam adaptasi teknologi digital sangat penting untuk lebih mendorong inklusi UMKM dalam rantai pasokan dan nilai global.
Sementara itu, Chair Task Force B20 untuk Perdagangan dan Investasi Arif Rachmat mengungkapkan, UMKM menjadi salah satu fokus pembahasan dan rekomendasi kebijakan yang akan diajukan dalam pembahasan KTT G20.
Task Force B20 Perdagangan dan Investasi berhasil merumuskan empat rekomendasi kebijakan, yang salah satunya semakin memperjelas peran UMKM.
“Rekomendasi untuk memperkuat dukungan dan meningkatkan inklusivitas pada rantai pasok yang inklusif. Dengan rantai pasok yang lebih inklusif, maka ekonomi memiliki ketahanan yang lebih tinggi, dan UMKM menjadi bagian rantai pasok ini,” kata Arif.
Sayangnya, selama ini peran UMKM masih belum digarap maksimal karena adanya berbagai keterbatasan, terutama pada akses keuangan, hingga cara menembus pasar.
“Untuk itu, kita harus memperhatikan isu ini secara serius untuk meningkatkan inklusivitas UMKM dalam rantai pasok global dan mendorong UMKM terus bertumbuh,” tandas dia.
Baca juga: B20 Indonesia Dorong Pemberdayaan UMKM yang Berkelanjutan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.