Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Dewi Ekha, dari Buruh Pabrik hingga Ekspor Bulu Mata Palsu ke 16 Negara

Kompas.com - 15/11/2022, 10:41 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

"Kalau omzet yah rata-rata per bulan antara 30.000- 40.000 dollar AS," imbuhnya.

Dewi juga bercerita ketika pandemi, omzetnya sempat anjlok hingga 80 persen. Para seller-nya yang berasal dari luar negeri tidak memesan produk bulu matanya, lantaran toko-toko hingga mal-mal ditutup akibat PPKM.

Namun, untungnya, masih ada beberapa negara yang tetap memesan bulu mata palsunya, walaupun tidak dalam jumlah yang banyak.

Begitu pandemi sudah mulai berangsur pulih, bisnis bulu mata palsunya juga demikian. "Setelah pandemi kemarin dan mal-mal atau toko kecantikan mulai buka, order numpuk. Habis itu mulai normal lagi ini," jelas Dewi.

Baca juga: Kisah Sukses Bobby Gafur, dari Jualan Koran Bekas hingga Jadi Bos OASA

Walaupun ilmunya dalam mengekspor tidak perlu diragukan, Dewi pernah merasa hampir tertipu pembelinya yang "nakal" dengan membuat bukti pembayaran yang palsu. Untungnya dirinya dan timnya kompak dan sama-sama detail, hal yang tidak diinginkan pun tidak terjadi.

Hingga akhirnya Dewi pun bertemu dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di awal tahun 2022.

Dewi mengaku LPEI sangat membantu banyak pertumbuhan bisnisnya khususnya memberikan pendampingan, sehingga dapat membantu membukakan akses pasar, networking, serta promosi kepada pembeli ataupun desainer kelas dunia.

"Kemarin waktu pembukaan Sarinah, saya diajak untuk show off, saya juga dipilih jadi speaker dan narasumber dengan tema "Womans Leadeship" dalam event Woman20 summit di Danau Toba, diajak juga jadi pembicara webinar bersama Menteri Keuangan," ungkapnya

"Karena LPEI juga saya sudah diberikan banyak kesempatan untuk dapat mempromosikan produk bulu mata PT Diva Prima Cemerlang sehingga produk-produk kami dapat dikenal lebih banyak masyarakat global dan hal ini membuktikan kalau produk Indonesia memiliki kualitas yang bagus," pungkas Dewi.

Baca juga: Desa di Purworejo Ini Ekspor 61.000 Bulu Mata Palsu ke Kolombia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com