KOMPAS.com - Bagi orang di luar China, seringkali sulit membedakan istilah antara yuan (CNY) dan renminbi (RNB). Banyak yang mengira keduanya adalah dua mata uang yang berbeda, faktanya yuan dan renminbi adalah satu hal yang sama.
Lalu apa yang membedakan penamaan yuan dan renminbi?
Dikutip dari Investopedia, RNB atau renminbi adalah penamaan mata uang resmi Republik Rakyat China (RRC), di mana RNB bertindak sebagai alat tukar resmi yang diakui negara.
Secara harfiah, arti dari renminbi adalah uang rakyat. Sementara yuan adalah sistem satuan hitung atau unit mata uang di China.
Di China, satuan hitung dan mata uang menggunakan dua istilah yang berbeda. Hal ini berbeda dengan banyak negara, di mana satuan hitung dan mata uang tetap menggunakan penamaan yang sama, seperti penamaan rupiah di Indonesia, yang dipakai sebagai nama mata uang sekaligus juga sebagai satuan hitung.
Baca juga: Siapa William Katuari, Pemilik Hotel Apurva Kempinski Tempat KTT G20?
Perbedaan istilah di China inilah yang seringkali membingungkan orang dari banyak negara lain seperti Indonesia.
Sebagai ilustrasi, saat orang China ditanya "berapa jumlah uang di dompetmu?" atau "berapa harga barang ini?", maka orang China akan menjawab 50, 100, 200, atau 500 yuan.
Sementara apabila bertanya kepada orang China, "apa nama mata uang yang digunakan di China?" mereka akan menjawab renminbi.
Sehingga ketika orang asing yang datang ke China mengatakan "barang ini harganya 100 renminbi", hal itu adalah pengucapan yang keliru. Yang benar adalah "barang ini harganya 100 yuan".
Baca juga: 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia, Siapa Saja?
Dengan kata lain, yuan berlaku sebagai penyebutan satuannya. Sedangkan renminbi adalah nama mata uangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.