Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mastercard Edukasi Masyarakat untuk Dorong Keterampilan Digital

Kompas.com - 29/11/2022, 15:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mastercard melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mendorong keterampilan digital di berbagai segmen. Edukasi ini dilakukan dalam upaya memperingati Mastercard Academy 2.0 ke-3 yang merupakan program unggulan dari Mastercard Center for Inclusive Growth.

Program Mastercard Academy 2.0 merupakan bentuk dukungan transformasi digital. Program ini memiliki tiga alur kerja mencakup pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), pelatihan dan sertifikasi keamanan siber untuk siswa kejuruan, dan pendampingan bisnis digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

President Director PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan, untuk memaksimalkan sumber daya bangsa, harus ada pendekatan dari berbagai sektor, termasuk swasta, perbankan, kementerian, dan lembaga yang bekerja sama.

Baca juga: Daftar Lengkap Kenaikan UMP 2023 di 33 Provinsi

“Mastercard bekerja sama dalam menciptakan ekosistem yang merata di mana setiap orang memiliki alat yang mereka butuhkan untuk berkembang, Program ini awalnya membekali 100.000 orang Indonesia, dan saat ini menjangkau lebih dari 160.000 penerima manfaat sejak diluncurkan pada tahun 2019,” kata Navin dalam siaran pers, Selasa (29/11/2022).

Navin mengungkapkan, Mastercard berupaya untuk terus menjaga momentum dengan menyasar penerima manfaat yang lebih luas di tahun-tahun mendatang yang akan fokus mendukung UMKM Indonesia.

“Percepatan pengembangan sumber daya manusia adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang merata, inklusif, dan berkelanjutan. Kami juga memanfaatkan peran kami dalam ekosistem pembayaran untuk mendorong inklusi keuangan dan mempersempit kesenjangan digital secara global,” ujar Navin.

Melalui Mastercard Academy 2.0, Navin memastikan Mastercard terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menciptakan talenta digital, memberdayakan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, dan membantu para pekerja menghadapi perubahan cara bekerja.

Baca juga: Perlukah Indonesia Buka Keran Impor Beras?

“Kami berkomitmen membawa 1 miliar orang dan 50 juta usaha mikro dan kecil menuju ekonomi digital pada tahun 2025. Untuk mensukseskan program ini, kami bekerja sama dengan organisasi nirlaba, seperti InfraDigital Foundation, YCAB Foundation, dan Mercy Corps Indonesia,” kata dia.

Navin mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra baik dari sektor swasta atau pun publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan yang merata dan berkelanjutan di seluruh dunia.

“Di Indonesia, Mastercard bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan terus melaksanakan program Mastercard Girls4Tech hingga bulan Maret 2023,” kata dia.

Baca juga: Koperasi Pasar Induk Cipinang Bantah Kementan soal Stok Beras Melimpah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com