Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Mau Sukses Berbisnis? Bangun Tim yang Solid

Kompas.com - 07/12/2022, 15:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Keempat, kecakapan yang dimiliki tim akan memberikan legitimasi di mata investor, pemilik dana, dan pihak lain yang berkepentingan.

Terakhir, kemampuan untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan akan lebih bagus karena dihasilkan oleh tim yang personelnya berasal dari beragam keahlian dan perspektif yang saling melengkapi.

Tim yang efektif

Memang tidak mudah untuk membangun tim yang solid dan efektif. Setidaknya terdapat tujuh kriteria tim yang efektif (Allen, 2012).

Pertama, pemimpin di dalam tim bersama anggota tim lainnya berbagi visi yang sama.
Kedua, anggota tim memiliki passion yang sama dan sepakat untuk bekerja keras untuk mewujudkan tujuan tim.

Ketiga, satu atau lebih anggota tim memiliki pengalaman industri yang dibutuhkan.
Keempat, tim memiliki kontak dengan pemilik modal. Jejaring bisnis menjadi kata kunci.

Kelima, keahlian anggota tim mencakup fungsi kunci dalam bisnis, yaitu pemasaran, keuangan, dan operasi.

Keenam, anggota tim memiliki reputasi yang baik di mata pemilik dana. Ini diperlukan jika tim membutuhkan sumber pembiayaan.

Terakhir, tim memiliki waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha dan dapat bertahan jika menghadapi kendala keuangan. Senang dan susah dijalani bersama.

Singkat kata, dalam banyak aspek, eksistensi tim menjadi hal utama untuk mencapai kesuksesan. Super tim jauh lebih penting daripada superman atau superwoman.

Sekarang bukan eranya lagi untuk menonjolkan diri dan menjadikan tim sebagai kendaraan untuk kepentingan individu semata. Individu hebat dan egois sulit memperoleh tempat yang pantas.

*Dosen Tetap Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com