Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga Desember 2022 Sudah 91,7 Persen

Kompas.com - 08/12/2022, 13:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (PLT) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan, hingga Desember 2022, progres konstruksi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai 91,7 persen.

"Progres konstruksi sampai dengan Desember 2022 adalah sebesar 91,7 persen berdasarkan perhitungan nilai investasi aktual yang dikeluarkan," kata Risal dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Risal mengatakan, untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan moda lainnya, pihaknya membangun integrasi antara Stasiun Halim kereta cepat dengan LRT Jabodebek dan Trans Jakarta melalui pembangunan skybridge.

Selain itu, ia mengatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga terkoneksi dengan KA Feeder yang tersedia di Stasiun Padalarang.

Baca juga: KCIC Minta Masa Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperpanjang Jadi 80 Tahun

Risal mengatakan, perpindahan penumpang dari kereta cepat menuju KA Feeder membutuhkan sekitar 4,5 menit dan perpindahan penumpang KA Feeder ke kereta cepat sekitar 5,5 menit.

"Penumpang yang berangkat dari dan ke Bandung nantinya akan dilayani KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dengan estimasi waktu tempuh sekitar 18-22 menit," ujarnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Penumpang Kereta Cepat Tujuan Bandung Dioper di Padalarang | Saham GOTO Kembali Sentuh ARB


Lebih lanjut, Risal mengatakan, pemerintah juga memfasilitasi koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan aksesibilitas pada seluruh stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Di antaranya juga membuat akses jalan menuju stasiun dan akses tol dan termasuk transit kereta api feeder dengan moda lainnya," ucap dia.

Baca juga: Dominasi Perusahaan China di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com