Perlu diketahui, aset Wanaartha Life sendiri diketahui tidak lebih dari Rp 270 miliar. Sementara kewajiban (liabilitas) perusahaan ada pada besaran Rp 15,84 triliun.
Presiden Direktur Wanaartha Life Adi Yulistanto mengatakan, ada beberapa jenis aset yang dicatat perusahaan berdasarkan penghitungan valuasi aset pada tahun 2021.
Ia menjelaskan, aset tanah dan bangunan maupun benda bergerak saat ini ada sekitar Rp 100 miliar.
"Mungkin di bawah itu, tapi yang jelas di atas Rp 50 miliar," jelas dia dalam konferensi pers, Rabu (7/12/2022).
Selain itu, Adi menjelaskan, perusahaan juga memiliki jaminan wajib senilai Rp 170 miliar. Perusahaan asuransi jiwa memang wajib menempatkan dana jaminan.
"Dana tersebut sebenarnya juga bisa dicairkan juga untuk pemegang polis," imbuh dia.
Adi menyadari jumlah aset yang ada sekitar Rp 270 miliar tersebut masih jauh dari kewajiban perusahaan (liabilitas) senilai Rp 15,84 triliun.
"Dana dana tersebut gap-nya jauh, tapi diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk pemegang polis," ucap dia.
Di sisi lain, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih mengejar aset senilai Rp 1,4 triliun yang dikantongi oleh anak bungsu dari pemilik Wanaartha Life.
Kepala Sub-Direktorat Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Bareskrim Polri Kombes Ma'mun menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari anak bungsu dari salah satu pemilik Wanaartha Life yang berada di luar negeri.
"Anaknya yang paling kecil punya rekening sebesar Rp 1,4 triliun. Anaknya tuh, masih kami kejar sampai red notice itu bisa keluar, insya Allah bisa keluar," kata dia beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.