Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Literasi Keuangan Kota Malang 69,43 persen, Tertinggi Se-Indonesia

Kompas.com - 12/12/2022, 13:15 WIB
Nugraha Perdana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kota Malang dinyatakan sebagai wilayah kabupaten/kota dengan tingkat literasi keuangan tertinggi se-Indonesia. Hal itu berdasarkan dari hasil survei nasional literasi inklusi keuangan tahun 2022 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri mengatakan tingkat literasi keuangan Kota Malang berada di angka 69,43 persen atau jauh lebih tinggi dibanding rata-rata nasional, yakni 49,68 persen. Menurutnya, angka tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin melek atas informasi dan perkembangan dunia keuangan saat ini.

"Alhamdulillah Kota Malang yang tertinggi untuk tingkat literasi keuangan. Untuk inklusi keuangan juga di atas rata-rata nasional," kata Kasmuri pada Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Literasi Pasar Modal Menyusut, BEI Genjot Edukasi

Dia menyampaikan, kolaborasi terus dilakukan antara Pemkot Malang bersama pihaknya dan berbagai stakeholder lainnya yang berjalan konsisten. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara seperti sosialisasi keuangan secara rutin melalui berbagai kanal media, pemantauan penyelenggaraan jasa keuangan.

"Kemudian ada gerakan menabung bagi siswa, pemanfaatan QRIS, program Ojo Percoyo Karo Rentenir (OJIR), hingga penyelenggaraan berbagai event yang meningkatkan pengetahuan warga dan sinergi para pihak," katanya.

Hasil yang baik juga terukur pada komponen inklusi keuangan dengan mencapai angka 86,53 persen. Artinya, akses masyarakat pada berbagai layanan keuangan formal semakin tinggi. Sedangkan pada komponen tersebut untuk rata-rata nasional mencapai 85,10 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Bandung Jadi Kota Metropolitan dengan Indeks Literasi Ekonomi Digital Tertinggi

Grafik literasi keuangan beberapa daerah di Indonesia.  KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Grafik literasi keuangan beberapa daerah di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa tingkat literasi keuangan yang baik di suatu daerah bisa berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga lembaga keuangan, investasi dan pembangunan daerah.

"Pemkot Malang, dunia usaha, lembaga keuangan, dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain. Jadi kalau literasi keuangan baik, tentu warga cerdas, tidak mudah tertipu semisal pinjol (pinjaman online). Investasi juga harapannya tertarik dan kota otomatis juga makin maju," katanya.

Baca juga: Demi Literasi Pasar Modal, Mandiri Sekuritas Buka Kembali Galeri Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com