Perusahaan dapat melibatkan karyawan dalam proyek-proyek penting dan menawarkan penghargaan bila mereka mencapai target tertentu.
Dengan begitu, perusahaan meningkatkan motivasi dan memungkinkan keterlibatan karyawan dalam perkembangan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan memotivasi karyawan secara alami, bukan dengan perintah.
Dengan menciptakan motivasi dari dalam diri, karyawan bisa terpantik motivasinya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan produktif untuk bekerja.
Selain itu, perusahaan juga dapat meminta para pemimpin untuk memberikan contoh perilaku yang tepat dan menginspirasi di lingkungan kerja.
Lingkungan kerja yang demikian diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk menjadi lebih sukses dan meningkatkan kinerja pekerjaan. Perilaku yang menginspirasi ini dapat dilakukan dengan membuka suara dan saran dari karyawan.
Baca juga: Kenapa Remaja Lebih Sering Merasa Cemas?
Kemudian, para pemimpin atau atasan dalam perusahaan tidak boleh melebarkan jarak dengan karyawan.
Dengan begitu, para karyawan akan merasa dihargai dan tidak akan menganggap dirinya sebagai roda penggerak perusahaan, melainkan bagian penting dari kesuksesan dan perkembangan perusahaan.
Dampaknya, kemungkinan besar kinerja pekerjaan karyawan akan meningkat dari pemikiran dan perasaan yang positif.
Akan tetapi, apakah low employee engagement hanyalah seputar kinerja pekerjaan karyawan dan perusahaan?
Dengarkan informasi lengkapnya yang didengarkan melalui siniar Obsesif bertajuk “Problems of Low Employee Engagement” di Spotify. Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker, loh
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan dik.si/ObsesifS7EP5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.