Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan Pinjol Ajak Konsumen Berutang demi Gaya Hidup, OJK: Kami Terus Pantau

Kompas.com - 19/12/2022, 16:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Iklan pinjaman online (pinjol) kerap berseliweran di berbagai platform online baik media sosial, YouTube, maupun aplikasi permainan di handphone.

Dapat dimaklumi jika iklan pinjol yang ditampilkan menawarkan produk dengan cara yang menarik agar konsumen tertarik untuk menggunakannya. Namun, tak jarang ditemukan iklan pinjol yang cukup meresahkan masyarakat.

Hal ini terlihat pada unggahan di media sosial Twitter oleh akun bernama Bang Win @WinnerWave_ yang mengunggah sebuah video iklan dari pinjol Easycash.

 Baca juga: Sepanjang 2022, OJK Tindak 618 Pinjol Ilegal

https://twitter.com/WinnerWave_/status/1601192122446938114?t=lsPPoASMfwFA7TfX27L-BA&s=08

Iklan tersebut menampilkan tiga orang gadis muda di mana dua orang gadis tengah tersenyum senang melihat isi tas belanjaan mereka dan satu orang tidak membawa apa pun.

Kemudian, gadis yang tidak membawa apa pun itu bertanya kepada dua temannya karena bisa belanja ini-itu tanpa takut kehabisan uang. Dua orang temannya pun menjawab bahwa tagihan belanja bisa dibayar setelah gajian jika meminjam uang dari Easycash.

Lalu, narasi iklan menjelaskan tentang kelebihan meminjam uang dari platform pinjol tersebut, disebutkan juga bahwa pinjol ini telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kamu buruan deh cobain, kita kan minggu depan mau belanja lagi kan," ucap salah seorang pemeran dalam iklan tersebut.

Akun @WinnerWave_ yang mengunggah video iklan pinjol ini menilai iklan ini dapat mengajarkan konsumen untuk berutang demi memenuhi gaya hidup.

"Ini iklan berbahaya. Mengajari orang untuk berutang demi bergaya. Nanti setelah terjebak utang dan pusing collector, depresi dan ingin bunuh diri," tulis pemilik akun Twitter @WinnerWave_ dikutip Senin (19/12/2022).

Hingga video ini ditulis, cuitan tersebut telah mendapat 1.371 retweet, 631 tweet kutipan, dan 3.581 suka. Sedangkan video yang diunggah telah ditonton 419,9 ribu tayangan.

Cuitan ini pun mendapat respons yang beragam dari warganet Indonesia. Ada yang menilai iklan pinjol ini menghibur, ada juga yang mengatakan iklan ini memberikan pesan yang buruk, terutama bagi generasi muda.

"ini masalahnya dia ngambil topik iklan pinjaman buat jalan2/foya2, coba aja bikin permasalahan mau buka usaha habis itu balik modal, atau masalah mendadak semacam kecelakaan kan bisa," tulis akun @jinnyexpacy, Minggu (11/12/2022).

"jujur, iklan gini tuh ganggu bgt! hampir disemua medsos muncul terus iklannya.. gencar bgt ya promosinya ngalahin iklan2 produk skincare, dll," kata pemilik akun @maraduts.

"beneeerr! udah gitu,iklan modelan kaya gini ditayangin di bioskop. weeew kalo anak sekolahan yg gampang di pengaruhi liat, apa gak jadi masalah tuh buat kedepannya?" ucap pemilik akun @ginaaml.

Baca juga: Menghindari Jebakan Pinjol dan Investasi Bodong

Sementara itu, beberapa warganet ada yang berpendapat iklan ini tidak memaksa seseorang untuk menggunakan pinjol sehingga tidak bisa disalahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com