SI tidak mengenal ton, tetapi mengakui metrik ton. Sejatinya, istilah ton yang dipakai di Indonesia merujuk pada metrik ton yang berdasarkan standar SI adalah setara dengan 1.000 kg atau 1.000.000 gram.
Apabila mengacu pada SI, penyebutan persamaan 1.000 kg yang benar adalah 1 metrik ton, bukan 1 ton.
Simak selengkapnya di sini
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
4. Apa Arti "Sentra Ramos" pada Merek Beras yang Banyak Beredar di Pasar?
Bagi yang kerap membeli beras kemasan di pasar, baik pasar tradisional maupun toko ritel modern, tentu sudah tak asing lagi dengan merek-merek beras yang mencantumkan nama "Sentra Ramos" atau juga biasa disebut "Beras Ramos".
Sentra Ramos sendiri bisa dikatakan merupakan merek beras yang paling mudah ditemui di pasaran di Indonesia.
Lalu apa sebenarnya arti Sentra Ramos dan mengapa acapkali dijadikan nama merek beras putih?
Dikutip dari data registrasi produk beras kemasan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan), sentra beras ramos adalah merek yang dipergunakan untuk beras yang berasal dari padi jenis IR, terutama IR 64.
Baca selengkapnya di sini
5. Luhut Sebut 44,7 Juta Orang Akan Bepergian Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sekitar 44,7 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Hal itu sesuai data survei yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dengan jumlah tersebut, Luhut menilai aktivitas perekonomian mulai membaik setelah dua tahun perayaan Natal dan tahun baru dilakukan dengan pembatasan yang ketat.
"Tidak seperti dua tahun sebelumnya, momen perayaan Natal dan Tahun Baru ini kita sambut dengan lebih suka cita. Sudah bisa pulang kampung menghadiri Misa Natal di gereja maupun bersama sanak keluarga. Tentu dengan pembatasan-pembatasan minimum meski pandemi sudah lebih baik," kata Luhut dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Minggu (25/12/2022).
"Ada rasa senang kala melihat fakta ini karena merupakan pertanda bahwa denyut nadi aktivitas masyarakat Indonesia untuk melakukan perayaan hari besar dan liburan, sudah kembali normal. Namun, kita tetap harus waspada dan saling menjaga kesehatan masing-masing, mengingat pembatasan di masa libur nataru kali ini dibuat sangat minim," sambung dia.
Simak selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.