Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Saham Paling Cuan dan Paling Boncos pada Pekan Pertama 2023

Kompas.com - 08/01/2023, 11:10 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode perdagangan pekan pertama 2023 bergerak fluktuatif dua arah. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama periode 2-6 Januari 2023, indeks saham nasional menurun 2,42 persen ke level 6.684,56.

Di tengah koreksi yang dialami IHSG, sejumlah saham masih mencatatkan kenaikan yang signifikan. Di sisi lain, sejumlah saham mengalami penurunan cukup dalam.

Berdasarkan data BEI, Personel Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) menjadi top gainer pada pekan ini. Harga saham emiten perdagangan melesat 125,56 persen ke level Rp 220 per saham.

Mengekor, Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 101,17 persen ke Rp 515. Lalu, di posisi ketiga top gainers pekan ini terdapat Ateliers Mecaniques D Indonesie (AMIN) yang menguat 62,86 persen ke Rp 171.

Baca juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula, Tahapan hingga Modal

 


Adapun daftar lengkap 10 saham paling cuan atau saham top gainers pekan ini adalah sebagai berikut:

1. ALKA, harga saham naik 125,56 persen

2. FMII, harga saham naik 101,17 persen

3. AMIN, harga saham naik 62,86 persen

4. GOLD, harga saham naik 54,38 persen

5. APEX, harga saham naik 48,24 persen

6. AKSI, harga saham naik 40 persen

7. RUIS, harga saham naik 37,50 persen

8. AMIS, harga saham naik 33,01 persen

9. IFSH, harga saham naik 25,52 persen

10. GTBO, harga saham naik 22,99 persen

Baca juga: Pergerakan Saham Emiten Baru: BEER Melesat, SOUL Kena ARB

Halaman:


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com