Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Permintaan China dan Kebijakan The Fed Kerek Harga Minyak Dunia Naik

Kompas.com - 09/01/2023, 08:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan Asia awal pekan ini, Senin (9/1/2023). Hal ini didorong prospek pemulihan permintaan dari China dan prospek kebijakan moneter dari Amerika Serikat (AS) yang tidak terlalu ketat.

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,3 persen menjadi di level 78,83 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,4 persen menjad 74,05 dollar AS per barrel.

Pejabat bank sentral China menyatakan bahwa perekonomian Negeri Tirai Bambu itu akan pulih dengan pertumbuhan ekonomi yang akan kembali ke jalurnya, segera setelah pemerintah memberikan lebih banyak dukungan keuangan untuk rumah tangga dan perusahaan.

Baca juga: Erick Thohir Genjot Proyek Minyak Makan Merah, Apa Itu?

Sementara itu, diperkirakan arah kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan lebih kecil dari sebelumnya, setelah rilisnya laporan ketenagakerjaan AS per Desember 2022, yang menunjukkan penurunan upah dan moderasi pertumbuhan pekerjaan di Negeri Paman Sam itu. Kondisi ini membuat mata uang dolar AS tertekan.

Pertimbangan investor akan keddua prospek tersebut membuat harga minyak dunia menjadi naik lebih tinggi.

Padahal, sebelumnya investor terpengaruh dengan pertimbangan ekonomi dunia yang diproyeksi mengalami resesi pada tahun ini.

Pasar khawatir permintaan akan minyak mentah menyusut seiring dengan terjadinya resesi global. Kondisi itu membuat harga minyak dunia terpuruk di tujuh hari pertama tahun ini.

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga minyak Brent anjlok 8,54 persen ke 78,57 dollar AS per barrel dibandingkan penutupan perdagangan pekan sebumnya. Begitu pula dengan harga mintak WTI yang anjlok 8,09 persen ke 73,77 dollar AS per barrel.

Meski demikian, Manager Hedge Fund Pierre Andurand menilai, harga minyak mentah dunia bisa saja naik melebihi 140 dollar AS per barrel pada tahun ini, jika Asia dibuka kembali sepenuhnya setelah penguncian terkait Covid-19.

Baca juga: Dibayangi Kekhawatiran Resesi, Harga Minyak Dunia Bervariasi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com