Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pelni Buka 2 Lowongan Kerja hingga 20 Januari, Ini Link dan Kualifikasinya

Kompas.com - 15/01/2023, 20:10 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) masih membuka dua lowongan kerja hingga 20 Januari mendatang. Kedua posisi tersebut yaitu Surveyor dan Pengawas ISM & ISPS Code.

Pendaftaran lowongan kerja PT Pelni ini bisa dilakukan secara online melalui laman www.rekrutmen.pelni.co.id.

Untuk melamar dua pekerjaan ini, Anda harus memiliki akun dengan mengisi seluruh informasi yang diperlukan. Pelamar juga perlu mengunggah file dokumen yang dibutuhkan.

Baca juga: PT Kereta Cepat Indonesia China Buka 9 Lowongan Kerja, Klik kcic.co.id

1. PKWT-Surveyor

Posisi ini ditujukan pada pelamar dengan pendidikan minimal S1/D4 Teknik Perkapalan/Sistem Perkapalan atau ijazah ATT-II.

Pendaftar berusia maksimal 45 tahun dan mempunyai pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang sejenis, seperti Owner Surveyor/Superintendent/Project Superintendent, dan lainnya.

Posisi ini diutamakan mempunyai sertifikat Marine Surveyor, dengan pendaftar familiar terhadap docking kapal, rule & survey class, SOLAM, ISM Code, Basic Safety & Ship Management.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Solusi untuk SMA/SMK, Ini Persyaratannya

2. PKWT-Pengawas ISM & ISPS Code

Posisi ini dapat didaftari oleh pelamar dengan latar pendidikan minimal S1/D4 Teknik Perkapalan/Sistem Perkapalan/Nautika/Teknika atau ijazah ANT II/ATT II.

Pelamar maksimal berusia 45 tahun dan mempunyai pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang sejenis.

Pelamar diutamakan mempunyai sertifikat DPA, Auditor Internal ISM Code, Auditor Internal ISPS Code, serta memahami regulasi international.

Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka 21 Lowongan Kerja hingga 31 Oktober, Ini Link Pendaftarannya

Baca juga: Daftar UMR di Wilayah Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com