JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras hingga saat ini masih mahal. Padahal, Indonesia sudah mendatangkan beras impor dari negara penghasil beras untuk memenuhi stok hingga meredam harga.
Sayangnya, usaha ini belum begitu berdampak. Hal ini jugalah yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Perum Bulog lantaran harga komoditas bahan pokok utama ini masih mahal.
Per 10 Januari 2023, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga beras secara nasional melonjak 2,73 persen dibandingkan bulan lalu menjadi Rp 11.300 per kilogram.
Baca juga: Ditugaskan Serap Beras Lokal 2,4 Juta Ton, Bos Bulog: Kalau Sudah Ada Penugasan Ya Kita Ambil
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 11 Januari 2023 juga mencatat harga beras medium tembus Rp 12.750 per kilogram.
Sementara itu, harga beras kualitas super I mencapai Rp 14.100 per kilogram. Kemudian, beras kualitas bawah I sebesar Rp 11.600 per kilogram.
Data PIHPS juga menunjukkan, harga beras di sejumlah wilayah menembus angka Rp 16.000 per kilogramnya. Harga beras di Kalimantan Tengah adalah yang tertinggi, yaitu sebesar Rp. 16.700 per kilogram.
Kemudian di Sumatera Barat sebesar Rp 15.100, Kalimantan Selatan sebesar Rp 15.000, serta di Kalimantan Utara dan Jakarta Rp 14.200 per kilogram.
Baca juga: Indonesia Sudah Impor Beras tapi Kok Masih Mahal? Bos Bulog: Bukti Kebutuhan Banyak, Stoknya Kurang
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, kenaikan harga beras disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga berkurangnya produksi beras.
Berdasarkan data BPS pada November 2022, harga beras dibanderol Rp 11.877 per kilogram (kg) atau naik tipis dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 11.837 per kg.
Selain karena kenaikan harga BBM, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan beberapa hal yang menjadi faktor kenaikan harga beras.
Baca juga: Mendag Zulhas Perintahkan Bulog Segera Salurkan Beras Impor, Harga Rp 8.200
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.