1. Erick Thohir: Negara Maju Ingin Tutup "Market" Kita...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Indonesia tidak gentar dengan gugatan Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas kebijakan Indonesia melarang ekspor sejumlah kekayaan alam seperti bijih nikel hingga bauksit.
Sementara di sisi lain, kebijakan UE yang menerapkan green industrial plant dinilai merugikan Indonesia.
"Artinya mereka ingin pelan-pelan menutup market kita. Jadi market kita harus dibuka tapi market mereka harus ditutup dengan alasan-alasan kebijakan yang tentu disusupi. Ini dinamika yang terjadi karena kalau kita lihat data ekonominya (banyak negara Eropa) menuju resesi," kata Erick dalam siaran pers, Minggu (22/1/2023).
Erick menyampaikan Indonesia juga tengah mengalami surplus perdagangan hingga 51 miliar dollar AS, pun dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Kondisi tersebut menurutnya menjadi kekhawatiran bagi banyak negara lain di dunia.
Selengkapnya simak di sini
2. Kekayaan Low Tuck Kwong Bertambah Tembus Rp 457 Triliun, Makin Tinggalkan Hartono Bersaudara
Kekayaan para miliarder Indonesia kembali meningkat di tengah kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir.
Harta kekayaan orang terkaya Indonesia Low Tuck Kwong melesat tinggi bahkan semakin meninggalkan duo pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara.
Mengutip data dari The Real Time Forbes Billionaires List, Jumat (20/1/2023), Low Tuck Kwong diketahui memiliki harta kekayaan sebesar 30,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 457,31 triliun (kurs Rp 15.093).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.