KOMPAS.com - Kejadian kecelakaan kereta api (KA) Sancaka dengan truk yang memuat mobil di perlintasan sebidang di KM 51+825 antara Stasiun Mojokerto-Stasiun Tarik ramai mendapatkan perhatian warganet di media sosial Twitter.
Video kejadian ini salah satunya diunggah oleh akun Komunitas Sahabat Kereta, @sahabat_kereta, yang telah ditonton lebih dari 62.000 kali.
Dalam video berdurasi singkat ini, terlihat benturan kereta api menabrak truk yang terlihat berhenti di perlintasan sebidang tersebut.
Detik-detik kejadian laka KA 176 Sancaka rute Yogyakarta - Surabaya Gubeng dilanggar truck muat mobil di Perlintasan tidak resmi KM 51+9 Petak antara Stasiun Mojokerto - Tarik 26 Januari 2023. Tampak masinis sigap mengerem kereta agar tidak terjadi benturan parah pic.twitter.com/jW47oaK92Y
— Komunitas Sahabat Kereta (@sahabat_kereta) January 26, 2023
Baca juga: Warganet Keluhkan Harga Tiket Kereta Api Mahal, Ini Tanggapan KAI
Dihubungi Kompas.com, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif, menjelaskan bahwa KA Sancaka yang melintas mempunyai relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng.
Kecelakaan ini berlangsung pada Kamis, 26 Januari 2023 petang. Akibatnya, lokomotif KA Sancaka mengalami kerusakan dan digantikan dengan lokomotif yang didatangkan dari Depo Lokomotif Sidotopo.
Hingga Kamis pukul 22.30, petugas yang ada di lokasi pun berupaya membebaskan jalur supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
Luqman menambahkan, kejadian tersebut mengakibatkan perjalanan 3 kereta api terganggu, yaitu KA Ekonomi Lokal relasi Surabaya Kota-Kertosono, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang, dan KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat kejadian ini," ucap Luqman Arif saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Simak, Ini Ketentuan Tarif Reduksi Tiket Kereta Api
Lebih lanjut, para pelanggan KA Sancaka akan mendapatkan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku. Para pelanggan yang terdampak, lanjut dia, telah diinformasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan kereta apinya melalui kondektur KA tersebut.
"Begitu juga dengan pelanggan KA lain yang terdampak, petugas akan memberikan service recovery," tutur Luqman.
Luqman menegaskan, sejak pukul 22.50, jalur kereta tersebut sudah bisa digunakan kembali untuk perjalanan kereta api, termasuk KA Sancaka yang bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Stasiun Surabaya Gubeng yang mengalami keterlambatan 110 menit.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar perjalanan kereta api dapat kembali normal serta dengan lancar,” pungkas dia Luqman Arif.
Baca juga: Tarif Reduksi Tiket Kereta, Ini 5 Kelompok yang Bisa Mendapatkannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.