Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Logistik Diprediksi Masih Moncer, Tiki Targetkan Pertumbuhan Bisnis Capai 20 Persen pada 2023

Kompas.com - 30/01/2023, 14:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa kurir dan logistik dan PT Citra Van Titipan Kilat atau Tiki menargetkan pertumbuhan bisnis di angka 20 persen pada tahun 2023.

Direktur Pelaksana Tiki Trie Maulana Apriyanto optimistis target tersebut bisa tercapai dengan strategi yang akan memfokuskan 5 pilar utama Tiki, yakni pelanggan, jaringan, proses layanan, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM) atau karyawan Tiki.

"Kami melihat bisnis atau prospek logistik di tahun ini masih oke dan target tahun ini masih optimis tumbuh 20 persen tahun ini," ujar Trie saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Menerawang Prospek Bisnis Logistik Tahun Ini, Masih Moncer?

Lebih lanjut Trie menjelaskan untuk pilar pertama yang akan difokuskan perusahaan adalah pelanggan atau customer base Tiki.

Untuk pelanggan, perusahaanya akan melihat bagaimana karakteristik pelanggan hingga kebutuhan pelanggan yang nantinya akan disesuaikan dengan layanan Tiki.

"Kami harus melakukan peremajaan dan modifikasi layanan kami yang cocok dengan kebutuhan pelanggan kami," jelasnya.

Kedua adalah Tiki akan fokus pada jaringan Tiki. Trie bilang perusahaanya akan mengevaluasi apakah jaringan Tiki yang saat ini sudah tersebar di 66 kota besar dan memiliki 3.700 gerai, cukup untuk kebutuhan pelanggan dalam hal kebutuhan layanan logistik.

Baca juga: Bisa Kurangi Biaya Logistik, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban

Tahun ini, Tiki bahkan menargetkan 15 persen pertumbuhan untuk jumlah gerainya.

"Kami akan terus mengevaluasi apakah sudah mencakup kebutuhan pelanggan dan menggapai mereka dari seluruh pelosok. Kami juga akan pastikan jaringan kami selalu ada dan dekat dengan pelanggan kami," ungkap Trie.

Kemudian, pihaknya juga akan fokus ke standar proses layanan Tiki agar terus ditingkatkan dalam hal pelayanan ke penggunanya.

"Lalu yang keempat untuk memadukan semua pilar tadi mulai dari pengguna, layanan, hingga proses pelayanan, semuanya kami padukan dengan adanya dukungan teknologi. Kami percaya teknologi bisa meningkatkan produktivitas dan memangkas proses, sehingga lebih efektif dan efisien," jelas Trie.

Sementara yang kelima, Tiki juga akan meningkatkan kualitas SDM atau karyawannya. Trie percaya dengan bertumbuhnya skill yang dimiliki oleh para karyawan Tiki akan sejalan dengan tingkat layanan yang diberikan oleh perusahaanya ke pelanggan.

Trie menambahkan, sepanjang 2022 kemarin, pertumbuhan bisnis Tiki juga moncer yang naik sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya.

"Kita tumbuh 20 persen dari tahun kemarin, penopangnya 40 persen dari korporat dan 60 persen ditopang oleh pertumbuhan bisnis ritel," pungkasnya.

Baca juga: BI Terbitkan Proof of Concept Rupiah Digital Mulai Juli 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com