JAKARTA, KOMPAS.com - Arah kebijakan Bank Indonesia (BI) tahun ini tidak banyak berubah dari tahun 2022 meskipun gejolak global masih akan terjadi pada 2023.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI tetap akan mengarahkan kebijakan moneter BI untuk menjaga stabilitas atau pro-stability dan kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar keuangan, dan ekonomi keuangan inklusif dan hijau untuk pertumbuhan ekonomi atau pro-growth.
Dengan bauran kebijakan ini, dia memastikan likuiditas pasar keuangan Indonesia akan berlebih sehingga akan memadai untuk menghadapi gejolak global yang masih akan terjadi dan tren suku bunga tinggi.
Baca juga: BI Terbitkan Proof of Concept Rupiah Digital Mulai Juli 2023
"Memang beberapa ekonom 'kan subung (suku bunga) naik, likuiditasnya mesti ketat' itu kalau kaidah teori yang memang moneternya hanya begitu. Tapi sekarang kan kami punya bauran kebijakan moneternya pro-stability dan makro prudensialnya pro-growth, likuiditasnya kami jamin lebih," ujarnya saat acara peluncuran Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022, Senin (30/1/2023).
Selain bauran kebijakan itu, BI juga memberikan kebijakan insentif uang muka atau down payment 0 persen untuk mendorong pertumbuhan kredit properti dan otomotif.
Oleh karena itu, BI menargetkan pertumbuhan kredit di 2023 akan mencapai 10-12 persen.
"Bahkan bisa lebih. Sejumlah bank kami lihat punya potensi (pertumbuhan kredit) lebih dari 12 persen sepanjang prudent dan tentu saja insentif terus kami lakukan," ucapnya.
Baca juga: Gubernur BI: 2023, Rupiah Akan Menguat
Tidak hanya itu, sinergi dan inovasi juga menjadi kunci ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi rentetan gejolak global dan menjadi elemen strategis dalam mempercepat kebangkitan ekonomi.
Dalam kesempatan itu, Perry juga membeberkan pandangan prospek perekonomian ke depan.
Pertama, BI optimistis stabilitas perekonomian tetap terjaga dan proses pemulihan ekonomi juga akan tetap berlanjut di tahun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.