Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas: Sebelum Juni 2023 RI Bakal Punya Bursa Kripto

Kompas.com - 02/02/2023, 15:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, peluncuran bursa kripto ditargetkan bisa dilaksanakan sebelum Juni 2023. Kehadiran bursa kripo nantinya akan mendorong penataan industri aset kripto.

"Mudah-mudahan sebelum Juni 2023 kita sudah punya bursa kripto, akan di-launching bursa kripto Indonesia," ujarnya dalam Opening Ceremony Bulan Literasi Kripto di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Menurutnya, saat ini pembuatan bursa kripto masih terus berproses, seiring dengan pemerintah telah mencabut penghentian sementara atau moratorium penerbitan izin pendaftaran calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK).

Baca juga: Bappebti Pastikan Tahun Ini RI Bakal Punya Bursa Kripto

Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan pencabutan dilakukan karena sudah ada perbaikan aturannya. Saat ini sudah ada 25 perusahaan calon pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag.

Ia bilang, dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar itu, terdapat 5 perusahan yang aktif. Zulhas berencana perusahaan yang aktif inilah yang nantinya akan menjadi bursa kripto Indonesia.

"Sekarang lagi persiapan, kan ada 25 yang sudah dapat izin dan 5 yang aktif, yang aktif-aktif itu kita coba jadikan semacam konsorsium (untuk jadi bursa kripto)," katanya.

Nantinya, lanjut Zulhas, industri aset kripto akan semakin tertata dengan kehadiran bursa, kliring, dan kustodian. Di sisi lain, edukasi terkait kripto juga akan gencar dilakukan sehingga diharapkan masyarakat bisa memahami risiko dari investasi kripto, tak hanya fokus pada keuntungan.

Baca juga: Bursa Kripto Belum Terbentuk pada 2022, Bappebti: Kami Kesulitan Mencari Benchmarking-nya

"Harapannya kripto lebih diketahui publik, paham apa itu perdagangan kripto, bursa kripto, peluang dan risikonya mengerti betul," kata dia.

Untuk diketahui, wacana peluncuran bursa kripto sebenarnya sudah mencuat sejak 2021. Namun, pembentukannya batal terealisasi hingga saat ini.

Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko sempat mengatakan, salah satu penyebab belum terealisasinya pembentukan bursa kripto adalah sulitnya mencari tolak ukur atau benchmark ekosistem serupa di negara lain.

Didid bilang, Bappebti berkeinginan untuk meluncurkan ekosistem terkait aset kripto itu dengan baik, dengan kriteria-kriteria yang mumpuni.

"Kami kesulitan mencari benchmarking-nya yang sesuai dengan Indonesia sehingga ini membuat keterlambatan," ujarnya, dalam acara Outlook Bappebti 2023, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Tunda Peluncuran Bursa Kripto, Wamendag: Jangan Sampai Ada Kesan Tergesa-gesa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com