Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Teluk Cendrawasih, Luhut Minta Bisa Akselerasi Peningkatan Ekspor Hasil Kelautan

Kompas.com - 03/02/2023, 13:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meresmikan penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih, di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Sail Teluk Cendrawasih akan dihelat di Provinsi Papua dan berlokasi di empat kabupaten, yaitu Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen, dan Sarmi.

Kegiatan tersebut akan menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, dan masyarakat. Luhut bilang, ada tiga fokus utama kegiatan ini, yaitu ekspor perikanan, investasi, dan pengembangan potensi daerah.

Baca juga: Kejar Investasi Tesla di RI, Luhut: Minggu Ini Final

"Kegiatan ini agar dapat mengakselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Hal ini meliputi percepatan pembangunan sarana prasarana pendukung, penyiapan SDM yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pascapanen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan, dan regulasi yang mendukung iklim usaha," tuturnya.

Di Sail Teluk Cendrawasih ini juga akan diadakan forum investasi untuk menarik para calon investor yang dapat merangsang pembangunan daerah. Pelaksanaan pameran dan festival seni budaya yang berlangsung selama tiga hari ini juga adalah contoh baik dalam upaya mempromosikan potensi daerah.

"Saya berpesan agar pemda dapat menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi, membeli, dan menggunakan berbagai produk lokal berkualitas dari daerahnya. Hal ini adalah bentuk konkret dari semangat Bangga Buatan Indonesia dan cinta produk dalam negeri," ucap Luhut.

Mantan Menko Polhukam ini bilang, Sail Teluk Cenderawasih juga menjadi kesempatan untuk memperkuat semangat Bangga Berwisata di Indonesia. Semangat ini perlu terus dihidupkan dalam rangka pemulihan perekonomian pascapandemi, khususnya di sektor pariwisata.

“Saya mendukung berbagai inisiatif dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini sebagai rangkaian Sail Teluk Cenderawasih. Saya ingin agar semangat dan semarak kegiatan ini terus terjaga sampai pada puncak acara di November mendatang,” tutur Luhut.

Diharapkan kegiatan Sail Teluk Cenderawasih tidak hanya menjadi kegiatan yang sekali selesai, tetapi dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, berbagai program, aktivitas, dan pembangunan yang telah terinisiasi melalui kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, khususnya oleh Pemerintah Provinsi Papua demi kesejahteraan masyarakat.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Provinsi Papua atas penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih. Saya harap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," pungkas Luhut.

Baca juga: Gara-gara Kurang Promosikan F1 Boat Race di Danau Toba, Luhut 3 Kali Ditegur Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com