Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Tujuan Terkait

Bos Food Station Optimis Harga Beras Medium Bisa Ditekan di Bawah Rp 9.000 per Kg

Kompas.com - 03/02/2023, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) Pamrihadi Wiraryo optimistis harga beras akan bisa kembali normal menyusul adanya tambahan beras dari Perum Bulog sebesar 10.000 ton.

Dia memaparkan, dalam pekan ini harga beras sudah menunjukan penurunan lambat laun.

“Seminggu yang lalu beras itu ada di Rp 10.375, setiap hari terjun terjadi penurunan Rp 25. Hari ini terjadi penurunan harganya sudah Rp 10.225, target kita adalah dalam beberapa minggu ke depan harga medium akan kembali ke normal ke harga di bawah Rp 9.000 per kilogram,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Usai Dipanggil Jokowi, Bos Bulog Gelontorkan 10.000 Ton Beras Impor

Lebih lanjut Pamrihadi mengatakan, jika harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) telah berada di bawah Rp 9.000 per kilogram, maka masyarakat akan bisa membeli beras dengan harga maksimal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 9.450 per kilogram.

Terlebih kata Pamrihadi Food Station dan seluruh pedagang di PIBC sudah menandatangani kesepakatan untuk menjual beras CBP dari Bulog dengan harga paling tinggi sebesar Rp 8.900 per kilogram.

Selain itu para pedagang yang membeli beras di Cipinang juga berkewajiban untuk menjual dengan harga maksimal Rp 9.300 per kilogram ke konsumen.

“Sehingga manakala beras itu masih diperjualbelikan lagi di pasar yang lebih kecil lagi atau di pedagang beras lebih kecil, harapannya adalah maksimal Rp 9.450,” ungkapnya.

Baca juga: Bos Bulog Targetkan Harga Beras Turun dalam Satu Minggu

Diberitakan sebelumnya, Perum Bulog mengguyur 10.000 ton beras impor asal Thailand ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jumat (3/1/2023).

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, masuknya 10.000 ton beras impor tersebut seturut dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa mendistribusikan beras impor dengan cepat sehingga bisa menekan harga beras yang masih mahal saat ini.

"Hari ini kita merealisasikan bahwa perintah Presiden, Bulog punya tanggung jawab untuk menyebarkan beras yang kita impor di seluruh Indonesia, termasuk Food Station yang merupakan ukuran pasar nasional," ujar Budi Waseso di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Hasil Rapat dengan Jokowi, Bos Bulog: Jangan Ada Harga Beras Mahal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+