Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kepala Otorita: Dari 142 Investor, 90 Persen Serius Investasi Proyek IKN

Kompas.com - 06/02/2023, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengatakan, banyak investor yang telah menyatakan minatnya berinvestasi untuk proyek pembangunan IKN terletak di Kalimantan Timur (Kaltim).

Karena pemerintah terus berupaya agar pembangunan IKN itu sebagian besar menggunakan dana investor dan 20 persennya disokong oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Kami menerima cukup banyak pernyataan minat atau letter of Interest (LoI) yang hingga kemarin, saya kira minggu lalu jumlahnya 142. Dari 142 itu sekitar 90 itu agak kami mengkategorikan sebagai pihak yang serius. Dan dari 90 persen ini nanti yang akan kami lanjutkan dengan berbagai macam proses-proses bisnis, Apakah itu KPBU ataupun yang lain," sebut Bambang saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Diberi Gaji Rp 172 Juta Lebih Per Bulan, Kepala Otorita IKN: Saya No Comment

Lebih lanjut kata Bambang, soal lokasi dan target rehabilitasi hutan telah diidentifikasi oleh Tim Otorita IKN. Karena terdapat 82.891 hektar luas lahan yang disasar.

"Kalau kita lihat kondisi di Bukit Soeharto misalnya, itu memerlukan satu penanganan khusus sehingga kita step by step akan melakukan beberapa program," ucapnya.

Penanganan khusus yang dimulai pertama kali adalah pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), telah berlangsung pada tahun ini dengan luas 851 hektar. Kemudian tahun depan (2024), pembangunan di luas lahan 900 hektar.

"Kalau KIPP ini 6.671 hektar totalnya. Tapi kalau kita lihat KIKN (Kawasan Ibu Kota Nusantara) itu 56.000 hektar sehingga ini agak sedikit berbeda penanganannya. Kami harapkan KIPP ini menjadi salah satu model buat kita semua untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan selanjutnya," kata Bambang.

Baca juga: Otorita: Lebih dari 100 Orang Tertarik Jadi Investor di IKN

Calon investor IKN

Sebelumnya di acara Mandiri Investment Forum (MIF), Bambang menyebutkan sejumlah sektor di IKN diminati para investor. Antara lain infrastruktur dan unitilitas sebanyak 25 investor, edukasi 15 investor, konsultan 14 investor, perumahan 10 investor, komersial 9 investor, teknologi 6 investor, kesehatan 5 investor dan perkantoran sebanyak 6 investor.

Bambang bilang, saat ini ada tiga investor yang siap membangun hunian di IKN, yaitu Konsorsium CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan investasi sebesar Rp 30,8 trilliun.

Selain itu, ada Korea Land and Housing Corp dengan investasi Rp 8,65 trilliun, dan PT Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 1,67 trilliun. Melalui invetasi tersebut nantinya akan dibangun 184 tower hunian dengan kapasitas 14.500 jiwa dan direncanakan akan selesai pada akhir 2024.

Baca juga: Sebanyak 16.900 ASN, TNI, Polri Pindah ke IKN, Huniannya Dibangun Juni-Juli 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

Whats New
Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Whats New
Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Earn Smart
Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Whats New
Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Whats New
Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Whats New
Asing Catat 'Net Buy' Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Asing Catat "Net Buy" Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Whats New
Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Rilis
Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Whats New
Matahari Department Store hingga Sido Muncul Bakal Tebar Dividen April 2023, Cek Jadwalnya

Matahari Department Store hingga Sido Muncul Bakal Tebar Dividen April 2023, Cek Jadwalnya

Earn Smart
Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Work Smart
Bersiap Tes Sekolah Kedinasan 2023, Apa Saja Materi yang Diujikan?

Bersiap Tes Sekolah Kedinasan 2023, Apa Saja Materi yang Diujikan?

Whats New
Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir

Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir

Whats New
Sudah 10 Fasilitas Pertamina Meledak dan Terbakar dalam 4 Tahun

Sudah 10 Fasilitas Pertamina Meledak dan Terbakar dalam 4 Tahun

Whats New
Hadirkan ‘Ramadan in Style’, Cek Promo dan Diskon Ramadhan Tokopedia

Hadirkan ‘Ramadan in Style’, Cek Promo dan Diskon Ramadhan Tokopedia

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+