NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (6/2/2023) waktu setempat atau Selasa pagi WIB. Pergerakan harga minyak mentah dunia ditopang oleh optimisme permintaan minyak China yang mulai pulih.
Mengutip CNBC, harga minyak jenis Brent untuk pengiriman April naik 1,3 persen menjadi 80,9 dollar AS per barrel setelah diperdagangkan pada kisaran 79,1 dollar AS per barrel hingga 81,25 dollar AS per barrel.
Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) naik 1 persen menjadi 74,11 dollar AS per barrel, setelah mencapai posisi tertingginya 74,41 dollar AS per barrel.
Harga minyak pada perdagangan hari Senin dibayangi oleh optimisme pasar akan pemulihan permintaan minyak dari China. Hal ini mengimbangi kekhawatiran pasokan dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Baca juga: BP-AKR Turunkan Harga BBM, Cek Rincian Harganya
Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini berasal dari China. Optimisme juga muncul setelah permintaan untuk bahan bakar jet mengalami lonjakan.
Sementara itu, rilis angka pekerjaan AS yang diumumkan pada hari Jumat menunjukkan adanya harapan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve tidak akan berakhir dengan ekonomi yang semakin sulit.
Nilai tukar dollar AS juga naik ke level tertinggi dalam tiga pekan terhadap Euro. Nilai tukar dollar AS yang lebih kuat biasanya mengurangi permintaan minyak berdenominasi dollar AS dari pembeli yang membayar dengan mata uang lain.
“Anda memiliki dollar AS yang kuat, Anda berada dalam lingkungan yang umumnya berisiko,” kata Robert Yawger, direktur eksekutif energi berjangka di Mizuho.
Sentimen lain yang membayangi pergerakan ahrga minyak, antara alin kekhawatiran pasokan terus mempengaruhi pasar karena operasi di terminal minyak Turki di Ceyhan dihentikan setelah gempa besar melanda wilayah tersebut.
“Terminal BTC, yang mengekspor minyak mentah Azeri ke pasar internasional, akan ditutup pada 6-8 Februari 2023, sementara operator melakukan perbaikan akibat gempa,” kata seorang agen pengiriman Turki.
Di sisi lain, batasan harga pada produk Rusia mulai berlaku pada hari Minggu, yang ditetapkan oleh negara G7. Uni Eropa dan Australia menyepakati batas 100 dollar AS per barrel untuk diesel dan produk lain yang diperdagangkan dengan harga premium, sementara untuk minyak mentah seharga 45 dollar AS per barrel untuk produk yang diperdagangkan.
Baca juga: DMO Minyak Goreng Naik Jadi 50 Persen, Ekspor CPO ‘Dibekukan’
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.