IHSG Ditutup Melemah, Saham ARTO, UNVR, dan GOTO Anjlok Lebih dari 6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (10/2/2023) ditutup melemah. Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.803,42-6.895,24. IHSG pada akhirnya ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke 6.880,33.

Statistik menunjukkan 162 saham menguat, 362 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,52 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 17,06 miliar saham.

Baca juga: Saham Sektor Teknologi Catatkan Kenaikan Paling Tinggi Awal 2023, Ini Katalisnya

Data BEI menunjukkan 6 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor teknologi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 2,28 persen. Mengekor, indeks sektor energi turun 1,29 persen dan konsumer primer melemah 0,61 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 6,97 persen ke Rp 3.070. Koreksi signifikan juga dicatatkan oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang merosot 6,25 persen ke Rp 105 dan Unilever Indonesia (UNVR) ambles 6,91 persen ke Rp 4.580.

Sementara itu, saham Semen Indonesia (SMGR) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 5,80 persen ke Rp 7.750, diikuti saham Kalbe Farma (KLBF) menguat 4,89 persen ke Rp 2.360, dan Indocement Tunggal (INTP) naik 4,56 persen ke Rp 11.475.

Adapun bursa regional Asia ditutup variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei menguat 0,41 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 2,01 persen, Shanghai Komoposit terkoreksi 0,30 persen, dan Straits Times menguat 0,16 persen.

Baca juga: IHSG Februari Diprediksi Bisa Sentuh Level 7.000