JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan pada 2022. Hal ini terjadi meskipun total pendapatan perusahaan melesat.
Berdasarkan dokumen Kinerja Keuangan 2022, ISAT membukukan laba bersih sebesar Rp 4,72 triliun sepanjang tahun lalu. Realisasi ini susut 30 persen dibanding periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,75 triliun.
Penurunan itu terjadi meskipun total pendapatan perusahaan tumbuh 48,9 persen secara tahunan menjadi Rp 46,75 triliun. Tercatat seluruh pos pendapatan ISAT meningkat, dengan pos pendapatan selular naik paling tinggi, yakni sebesar 58,4 persen.
Baca juga: Naik 21,9 Persen, Laba Bersih BTPN Syariah 2022 Capai Rp 1,78 Triliun
Kenaikan pendapatan itu diikuti oleh beban perusahaan yang meningkat lebih pesat. Total beban ISAT sepanjang tahun lalu mencapai Rp 36,16 triliun, melesat 71,9 persen dibanding periode tahun sebelumnya.
Lonjakan terjadi di seluruh pos beban perusahaan, dengan beban penyelenggaraan jasa meningkat 55,7 persen, beban penyusutan dan amortisasi meningkat 34,3 persen, beban karyawan melesat 72,4 persen, beban pemasaran naik 34,9 persen, beban umum dan administrasi melonjak 37,7 persen, hingga beban operasional lain-lalin naik 27,7 persen.
Meskipun pos beban melesat, ISAT masih mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 40 persen menjadi Rp 13,88 triliun. Adapun EBITDA margin perusahaan pada tahun lalu mencapai 41,6 persen.
Dengan kenaikan pendapatan dan EBITDA, Presiden Director Indosat Ooredo Hutchinson Vikram mengatakan, kinerja keuangan perusahaan pasca aksi merger masih positif.
"Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka," tutur dia, dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Melonjak 67,15 Persen, Laba Bersih BRI 2022 Capai Rp 51,4 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.