Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Robby Wahyudi
Program Director Katapel.id

Program Director Katapel.id, program akselerasi kekayaan intelektual kreatif

Aset Tak Berwujud Jadi Jaminan Perbankan: Menyeimbangkan Manfaat dan Risiko

Kompas.com - 15/02/2023, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Terakhir, peraturan pemerintah dapat memainkan peran penting dalam memastikan penggunaan aset tidak berwujud secara efektif sebagai jaminan pinjaman perbankan.

Ini termasuk menetapkan standar untuk penilaian IP dan penggunaan penilai yang berkualitas, serta mengembangkan program pendidikan dan pelatihan untuk peminjam dan pemberi pinjaman.

Pemerintah juga dapat mendorong pengembangan pasar sekunder untuk aset tidak berwujud dan mendukung terciptanya praktik dan standar terbaik untuk pasar tersebut.

Pada Juli 2022, telah diterbitkan regulasi yang membuka peluang besar bagi aset tak berwujud (IP) sebagai jaminan pinjaman melalui PP 24 Tahun 2022 tentang ekonomi kreatif.

Langkah selanjutnya yang dibutuhkan adalah penguatan peran pemerintah sebagai dinamisator dan fasilitator dalam menggerakkan partisipasi multi pihak yang terlibat dan menciptakan situasi kondusif bagi pelaksanaan penjaminan aset tak berwujud.

Kesimpulannya, penggunaan aset tidak berwujud sebagai jaminan pinjaman perbankan menawarkan manfaat dan risiko.

Sementara tantangan ada di berbagai bidang seperti penilaian IP, pasar sekunder, dan kesadaran IP, ini dapat diatasi melalui pengembangan praktik terbaik, standar, dan program pendidikan dan pelatihan.

Pada akhirnya, pendekatan seimbang dan praktis yang mempertimbangkan manfaat dan risiko penggunaan aset tidak berwujud sebagai jaminan diperlukan untuk memastikan penggunaannya yang efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com