Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Rincian Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta Per Jemaah | Daftar Kasus Gagal Bayar Asuransi di RI

Kompas.com - 17/02/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. DPR RI dan Kemenag Sepakat Biaya Haji Tahun 2023 Per Jemaah Rp 49,8 Juta, Simak Rinciannya

Dalam Rapat Panita Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI bersama dengan Kementerian Agama menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun 1444 H/2023 M yang harus dibayarkan oleh jemaah Indonesia adalah sebesar Rp 49,8 juta.

Sementara itu, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) disepakati adalah Rp 90,05 juta.

“BIPIH per jemaah Rp 49,8 juta atau sebesar 55,3 persen meliputi biaya penerbangan, biaya hidup, dan biaya paket layanan Masyair,” kata Ketua Panja Badan Penyelenggara Ibadah Haji Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang secara virtual, Rabu (15/2/2023).

Adapun biaya yang bersumber dari nila manfaat keuangan haji rata-rata per jemaah sebesar Rp 40,23 juta atau 44,7 persen yang meliputi komponen biaya penyelenggaran ibadah haji di Arab Saudi dan komponen penyelenggaraan haji dalam negeri.

Selengkapnya klik di sini

2. Meikarta Lakukan Serah Terima Unit di District 1, Konsumen Bisa Langsung Tempati

Pengembang apartemen Meikarta melakukan serah terima perdana Silverlake Tower pada Jumat, (10/2/2023). Head of Property Management Meikarta Agus Budi Rahardjo mengatakan, Silverlake Tower merupakan menara ke 13 dan 14 di District 1 yang akan diserahterimakan ke pemilik unit.

"Kehadiran para pemilik Silverlake Tower ini bakal membuat kehidupan Kota Meikarta semakin semarak lagi," kata Agus usai acara serah terima unit-unit apartemen di Blok 39023 yang diberi nama Silverlake Tower dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Agus mengatakan, lebih dari 500 unit apartemen akan diserahkan kepada konsumen di Silverlake Tower tersebut. Ia mengatakan, bagi konsumen yang diserahterimakan unitnya, dapat langsung ditempati.

"Karena seluruh infrastruktur dan fasilitasnya sudah tersedia dengan baik," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini

3. BNI dan BRI Akan Hengkang dari BSI, Kementerian BUMN Ingin Penggantinya dari Bank Asing

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mencari investor strategis untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Seperti diketahui, BSI merupakan gabungan dari tiga syariah milik bank BUMN, yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, investor straegis ini akan menggantikan BNI dan BRI yang akan keluar dari jajaran pemegang saham BSI.

"Memang BRI dan BNI perlahan akan mulai keluar dari BSI, ini akan kita lihat opportunity marketnya kalau misalnya nanti BRI atau BNI sebagai pemegang saham mulai exit kira-kira siapa yang bisa menggantikan dan berapa size-nya," ujarnya saat BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Rabu (15/2/2023).

Adapun saat ini porsi saham Seri B BSI sebanyak 51,47 persen dimiliki Bank Mandiri, 23,24 persen dimiliki BNI, 15,38 persen dimiliki BRI, dan 9,91 persen dimiliki publik. Pemerintah juga memiliki saham Seri A Dwiwarna di perseroan.

Selengkapnya klik di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com