Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Asosiasi Perberasan, Bapanas Pastikan Hitungan HET Gabah dan Beras 2023 Sudah Pas

Kompas.com - 24/02/2023, 08:31 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Harga gabah 2023 dikritik SPI

Diberitakan sebelumnya, kebijakan penetapan harga acuan gabah ini disesalkan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI).

Ketua Umum SPI Henry Saragih mengatakan, Bapanas tidak melibatkan organisasi petani dalam perumusan kebijakan tersebut.

"Kesepakatan merugikan petani dan menguntungkan korporasi dan ini menjadi tidak representatif, karena tidak ada perwakilan dari petani bahkan dari kementerian pertanian pun tidak dilibatkan," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

“Sebaliknya, Bapanas justru melibatkan korporasi pangan, seperti Wilmar Padi. Keterlibatan dalam menentukan batas atas harga menjadi ruang bagi korporasi pangan skala besar untuk dapat membeli gabah dari petani dengan harga murah, lalu memprosesnya (mengolah dan mendistribusikan nya) dengan standard premium dan harga yang premium atau harga tinggi,” sambung Henry.

Lebih lanjut Henry menilai, disepakatinya harga bawah Rp 4.200 dan harga batas atas Rp 4.550 per kilogram akan merugikan petani, karena cenderung abai terhadap fakta-fakta bahwa terjadi peningkatan biaya produksi dan modal yang ditanggung petani seperti kenaikan harga pupuk, kenaikan sewa tanah, kenaikan biaya upah pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com