Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo Ungkap Penyebab Naiknya Harga Beras Premium di Ritel Modern

Kompas.com - 24/02/2023, 08:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tak menampik jika harga beras premium di ritel modern mengalami kenaikan.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, kenaikan itu terjadi mulai pertengahan Februari 2023 ini.

"Kenyataannya demikian karena beras itu belum panen dan tebusnya juga mahal. Ya baru akhir bulan ini," ujar Roy saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Menurut dia, penyebab dari kenaikan harga beras berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Belum lagi lantaran pasokan beras saat ini masih kurang.

"Demand enggak pernah turun dan suplai berfluktuasi. Itu dasar utama kenapa ada pergerakan harga, perubahan harga bahkan ketersediaan yang juga tersedia berkurang dan seterusnya. Jadi case-nya ini adalah demand supply," kata Roy.

Baca juga: Aprindo Optimistis Harga Beras di Ritel Modern Turun Sebelum Lebaran

Diberitakan sebelumnya, Polemik beras hingga saat ini tak kunjung usai. Bukan hanya persoalan harganya yang mahal, namun stoknya pun juga sudah mulai menipis.

Kompas.com mencoba mendatangi ritel Indomaret, Alfamidi, dan Alfamart di wilayah Kemanggisan Jakarta Barat.

Ritel yang pertama kali dikunjungi adalah Alfamidi kawasan Palmerah Utara.

Ketika Kompas.com melangkah ke rak tempat dijajalkan beras, hanya beras merk Pandan Wangi Alfamidi kemasan 5 kilogram, beras ramos, dan beras merah kemasan 2 kilogram saja yang tertera. Sementara merk lainnya tidak terlihat.

Baca juga: SDM Terbatas, Alasan Beras Bulog Belum Masuk ke Alfamart dan Indomaret

 


Salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sudah lebih dari 3 minggu beras merk lain kosong dan yang ada hanya beras Pandan Wangi Alfamidi, beras ramos dan beras merah.

"Kosong, kemasan lain yang isi 5 kilogram kosong. Sudah 3 minggu kosong," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di Alfamidi Palmerah Utara, Rabu (22/2/2023).

Sementara untuk harganya, khusus untuk merk Pandan Wangi Alfamidi kemasan 5 kilogram, dibanderol Rp 89.000. Harga tersebut naik drastis yang sebelumnya dibanderol Rp 60.000-an saja.

Ihwal alasan mengapa harganya dinaikan, petugas tersebut enggan membeberkan.

Baca juga: Beras di Ritel Indomaret dan Alfamidi di Kemanggisan Kosong, Alfamart Stoknya Menipis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com