Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Target Penyaluran Kredit 2023 Tumbuh 10-12 Persen

Kompas.com - 24/02/2023, 08:56 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10-12 persen di tahun ini. Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 8-10 persen.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, penyaluran kredit tahun ini akan ditopang oleh kredit segmen korporasi seperti tahun sebelumnya.

Pasalnya, perseroan melihat peluang dari besarnya kebutuhan pembiayaan dari perusahaan-perusahaan dibanding individu karena banyak perusahaan besar yang akan membutuhkan pendanaan untuk melakukan investasi.

"Jadi dengan target 10-12 persen itu terbesar kami harap dari korporasi karena mengingat dari perusahaan-perusahaan besar melakukan investment itu cukup besar," ujar Jahja saat konferensi pers BCA Expoversary 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Perbankan Nasional Telah Guyur Rp 809,5 Triliun untuk Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

BCA dukung proyek hilirisasi

Selain itu, di tahun ini BCA juga berkomitmen mendukung proyek hilirisasi yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya dengan memberikan pembiayaan untuk membangun proses dari bahan baku berbasis sumber daya alam (SDA) menjadi bahan jadi. "Apakah itu nikel, bijih besi, ataupun macam-macam. Itu saya pikir bisa," kata Jahja.

Kendati demikian, Jahja bilang, bank dengan kode saham BBCA ini juga mengandalkan pertumbuhan dari segmen kredit pemilihan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) yang ditargetkan tumbuh double digit di 2023.

"Tapi kita sadar bahwa untuk KPR dan KKB ada run off atau run down cukup besar. Jadi kalau mau lari kencang ya harus lebih besar dan banyak daripada cicilannya setiap bulan," ucapnya.

Baca juga: Smelter di RI Banyak Dimiliki Asing gara-gara Minim Pendanaan Bank Dalam Negeri

Sementara untuk segmen komersial dan small medium enterprise (SME), dia optimistis masih dapat terus tumbuh meskipun persaingan antaranya cukup berat. Sebab hampir seluruh bank menyasar kredit segmen tersebut.

"Jadi kira-kira kita lebih pada korporasi dan kita harapkan KPR dan KKB juga bisa mendukung," tukasnya.

Baca juga: Gelar BCA Expoversary 2023, BCA Targetkan Nilai Transaksi Rp 15 Triliun

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com