Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Gelar Pasar Murah di Makassar untuk Kendalikan Inflasi Pangan

Kompas.com - 05/03/2023, 16:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Potongan harga Rp 2.000

Salah satu pengunjung yang memanfaatkan itu ialah Adi Wijaya, dia membeli Minyakita dengan harga lebih murah yakni Rp 24.000 untuk 2 liter dan beras kemasan 5 kg.

"Beli beras sama minyak. Ini harganya ada potongan Rp 2.000 dari Rp 26.000 jadi saya tinggal bayar Rp 24.000. Beras beli juga, katanya sih Rp 45.000 sisa saya bayar pakai QRIS Rp 43.000," ujar Adi.

Adi mengaku tidak kesulitan dalam menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Selain dia sudah biasa menggunakannya, pada operasi pasar ini masyarakat juga dibantu oleh petugas-petugas untuk melakukan langkah-langkah pembayaran dengan QRIS.

"Iya, gak (ada kesulitan). Saya scan, masukan password, selesai," kata Adi.

Begitupun dengan Sara, yang memanfaatkan pasar murah ini dan pembayaran menggunakan metode QRIS untuk mendapatkan harga yang lebih murah lagi.

"Lumayan walau (diskonnya hanya) Rp 2.000 juga," ucap Sara sambil tertawa. Dia bilang, sebelumnya dia sudah sering menggunakan QRIS dalam transaksi sehari-hari.

Sementara itu, Ira terpaksa membayar menggunakan uang tunai lantaran beras dan minyak untuk pembelian dengan QRIS stoknya sudah habis.

"Habis kalau yang melalui QRIS, jadi harus tunai," kata Ira.

Sebagai informasi, BI dalam agenda GNPIP menggelar operasi pasar di berbagai wilayah di Indonesia untuk mengendalikan inflasi pangan.

Selama Juli sampai 30 Desember 2022, BI telah menggelar operasi pasar di 2.638 titik di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN).

Selain operasi pasar, BI juga mengagendakan banyak strategi lain dalam GNPIP. Terbukti GNPIP ditambah sinergin antara TPID dan TPIP dapat menekan inflasi di 2022.

Sebelum GNPIP (Juli 2022), inflasi volatile food mencapai 11,47 persen yoy lalu turun menjadi 5,61 persen yoy setelah dilakukan GNPIP (Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com