Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 2 Persen Tertekan Kasus Silicon Valley Bank

Kompas.com - 14/03/2023, 09:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia ditutup anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan Senin (13/2/2023) waktu setempat, atau Selasa pagi WIB. Penurunan itu dipengaruhi kekhawatiran pasar bakal terjadinya krisis keuangan baru akibat kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB).

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Mei 2023 ditutup turun 2,4 persen atau 2,01 dollar AS menjadi sebesar 80,77 dollar AS per barrel.

Sementara itu, harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak pengiriman April 2023 ditutup turun 2,5 persen atau 1,88 dollar AS menjadi sebesar 74,80 dollar AS per barrel.

Baca juga: Aturan Pembiayaan Program Minyak Makan Merah Rampung, Produksi Segera Digenjot

Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) meluncurkan langkah-langkah darurat pada hari Minggu (12/3/2023) untuk menopang kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan, usai tutupnya Silicon Valley Bank (SVB) yang membuat pasar khawatir bakal terjadinya krisis keuangan baru.

Di sisi lain, regulator negara bagian juga menutup Signature Bank yang berbasis di New York (SBNY.O) pada hari Minggu kemarin, menjadi kebangkrutan terbesar ketiga dalam sejarah perbankan AS, setelah SVB dan Washington Mutual, yang kolaps pada krisis keuangan 2008 lalu.

Penutupan tiba-tiba SVB memicu kekhawatiran tentang risiko bank lain akibat kenaikan suku bunga The Fed yang tajam selama setahun terakhir, tetapi juga memicu spekulasi tentang apakah bank sentral dapat memperlambat laju pengetatan moneternya.

"Agak mengejutkan hari ini melihat penurunan besar dalam minyak, mengingat fakta bahwa The Fed kemungkinan besar akan lebih sulit menaikkan suku bunga secara agresif dan itu akan menyebabkan pelemahan dollar AS," kata analis Price Futures Group, Phil Flynn.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun hampir 1 persen karena jatuhnya imbal hasil US Treasury jangka pendek. Greenback yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya dan biasanya mendukung kenaikan harga minyak.

Kekhawatiran tentang pengetatan moneter The Fed lebih lanjut telah diperburuk oleh persediaan minyak mentah AS yang tinggi.

Produksi minyak mentah di tujuh cekungan serpih AS terbesar diperkirakan akan naik pada April 2023 ke level tertinggi sejak Desember 2019, menurut Energy Information Administration (EIA).

Baca juga: Kekhawatiran Resesi Picu Harga Minyak Dunia Turun 1 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com