Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor Bursa Global, IHSG dan Rupiah Melemah Pagi Ini

Kompas.com - 16/03/2023, 10:36 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona merah di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (16/3/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 10.24 WIB, IHSG berada pada level 6.596,89 atau turun 35,46 poin (0,5 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.628,13.

Sebanyak 94 saham melaju di zona hijau dan 447 saham di zona merah. Sedangkan 126 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,3 triliun dengan volume 7,3 miliar saham.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok Lebih dari 6 Persen, Level Terendah dalam Setahun

Bursa Asia merah dengan penurunan Strait Times 0,58 persen, Nikkei 0,94 persen, Shanghai Komposit 0,47 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,29 persen.

Wall Street pada penutupan perdagangan Rabu mayoritas merah, dimana Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,87 persen, dan S&P 500 turun 0,73 persen. Sementar itu, index acuan saham teknologi Nasdaq juga naik 0,05 persen.

Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, saat ini tren pergerakan IHSG masih bearish. IHSG diperkirakan akan mengakhiri pembentukan wave selama masih berada di atas level 6.558. Dia bilang, apabila penutupan hari ini masih di 6.617 atau lebih tinggi maka IHSG dapat segera mengalami rebound untuk mengawali pembalikan tren.

Baca juga: Berkilau Lagi, Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 per Gram Hari Ini

“Level support IHSG berada di 6.617 – 6.510, sementara level resistennya di 6.700 – 6.968. Berdasarkan indikator MACD, IHSG masih menandakan momentum bearish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 10.18 WIB rupiah bergerak pada level Rp 15.448 per dollar AS, atau turun 66 poin (0,43 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15. 382 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, berita soal Credit Suisse Bank semalam memicu kekhawatiran pasar bahwa krisis perbankan AS menyebar ke Eropa. Hal ini mendorong pelaku pasar keluar dari Aset Berisiko dan masuk ke aset aman seperti emas dan dollar AS.

“Hal ini bisa mendorong pelemahan rupiah sebagai aset berisiko hari ini terhadap dollar AS. Potensi pelemahan ke arah Rp 15.400 per dollar AS, dengan support di kisaran Rp 15.350 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Lanjut Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com