Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CVC Beli Saham Minoritas Samator Indo Gas Senilai 155 Juta Dollar AS

Kompas.com - 18/03/2023, 18:15 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - CVC Capital Partners yang mengelola Funds CVC, melalui Matrix Company Limited, membeli saham minoritas di PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) dengan nilai sekitar 155 juta dollar AS.

Samator Indo Gas, dulu bernama PT Aneka Gas Industri Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis gas industri dan medis yang dibangun oleh keluarga Harsono.

Direktur Utama Samator Indo Gas Rachmat Harsono mengatakan, investasi Funds CVC dalam sebuah perusahaan Indonesia yang dibangun oleh keluarga adalah bukti dari kualitas dan kekuatan bisnis yang telah dikembangkan sepanjang beberapa dekade ini.

Baca juga: Bos Samator Group Arief Harsono Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Hal tersebut juga menunjukkan tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh investor global terhadap prospek pertumbuhan yang menarik di Indonesia.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra baru kami untuk dapat terus mengembangkan Perseroan dan membawa Samator Indo Gas ke tingkat yang lebih tinggi," kata Rachmat melalui keterangannya, Sabtu (18/3/2023).

"Rekam jejak CVC baik di Indonesia maupun di sektor gas industri secara global akan membawa manfaat yang signifikan bagi Perseroan serta para stakeholder-nya. Perseroan akan mendapatkan manfaat dari pengalaman industri dan sumber daya CVC yang mendalam untuk dapat terus berkembang di dalam negeri," tambah Direktur Samator Indo Gas Imelda Harsono.

Baca juga: CVC Sodorkan Penawaran Akuisisi Toshiba Senilai 21 Miliar Dollar AS

Sementara CVC adalah manajer investasi alternatif global terkemuka dengan 137 miliar euro aset yang dikelola. CVC punya rekam jejak investasi yang kuat di Indonesia, yakni sebanyak 7 investasi sejak 2010, sebelum masuk ke Samator pada 2023.

"Ini merupakan investasi ke-8 kami di Indonesia sejak 2010, dan kami terus percaya akan potensi ekonomi yang kuat di negara ini. Kami tidak hanya melihat investasi ini sebagai peluang untuk mendukung bisnis yang sukses pada tahap selanjutnya dari perjalanan pertumbuhannya, tetapi juga peluang untuk turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia," kata Andy Purwohardono, Partner and Head untuk CVC Indonesia.

Baca juga: CVC Sodorkan Penawaran Akuisisi Toshiba Senilai 21 Miliar Dollar AS

Penggunaan dana

Atas kemitraan baru ini, Samator Indo Gas merencanakan beberapa rencana ekspansi dalam waktu dekat, termasuk pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, Indonesia.

Perusahaan berencana akan memulai konstruksi pada Maret 2023 ini, dan perkiraan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar akan dialokasikan untuk mendukung tahap pembangunan yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2024.

Sebelumnya, Perusahaan telah mengumumkan pelanggan pertamanya di KITB, KCC Glass Corporation, yang akan membangun salah satu pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Emas Diprediksi Bakal Jadi Pilihan Investasi 2023

Selain itu, Perusahaan bermaksud untuk tidak hanya melayani kebutuhan gas industri dan medis di Jawa Tengah, tetapi juga akan semakin mengembangkan bisnis pipeline dengan melayani tenant tenant lainnya di KITB, yang direncanakan akan menjadi kawasan yang mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Kemudian, pada 2025-2026, Perseroan menargetkan agar pendapatan tumbuh hingga dua kali tingkat Pertumbuhan PDB Nasional, dan menargetkan agar margin laba bersih untuk mencapai dua digit melalui optimalisasi operasional serta inisiatif-inisiatif komersial strategis.

Selain itu, manajemen akan terus mengkaji dan, jika dianggap sesuai, akan mengejar strategi pertumbuhan organik maupun anorganik. Sedangkan UBS bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif pada transaksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com