Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 202.300, Ini Cara Pengajuannya

Kompas.com - 23/03/2023, 04:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menawarkan promo diskon tambah daya listrik ke 900 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA hanya bayar Rp 202.300. Promo ini berlaku hingga 30 April 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, promo potongan harga itu merupakan bagian dari program Terangi Ramadhan 2023, yang dapat diikuti pelanggan semua golongan tarif, kecuali golongan tarif sosial dengan peruntukan rumah ibadah.

"Di bulan yang berkah ini PLN memberikan harga spesial untuk biaya penyambungan tambah daya hingga ke daya 5.500 VA," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/3/2023).

Baca juga: Cara Memindahkan Tiang Listrik di Depan Rumah lewat PLN Mobile

Melalui promo ini, pelanggan yang ingin menambah daya hanya perlu membayar Rp 202.300, sehingga bisa menghemat biaya jauh lebih murah dari tarif normal.

Sebab, jika mengacu harga normal, seperti biaya penambahan daya dari 450 VA ke 900 VA sebesar Rp 421.650, bahkan tambah ke daya 1.300 VA biayanya mencapai Rp 796.450.

Begitu pula dengan tambah daya dari 900 VA ke 1.300 VA biaya normalnya sebesar Rp 374.800, serta tambah ke daya 2.200 VA biayanya sebesar Rp 1.218.100.

Baca juga: Cara dan Syarat Memindahkan Meteran Listrik Rumah


Sedangkan untuk tambah daya dari 2.200 VA ke 3.500 VA biaya normalnya Rp 1.259.700, dan dari 3.500 VA ke 5.500 VA biaya normalnya Rp 1.938.000.

"Jadi bisa dipastikan betapa besar penghematan yang didapat pelanggan dengan mengikuti promo ini," kata Darmawan.

Adapun promo ini bisa didapatkan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan hanya perlu mengajukan permohonan tambah daya melalui aplikasi tersebut, nantinya petugas PLN akan datang ke tempat tinggal pelanggan.

Baca juga: Nyepi, Beban Puncak Listrik di Bali Diprediksi Turun 40 Persen

Berikut cara untuk tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile:

  • Buka aplikasi PLN Mobile dan lakukan pendaftaran akun
  • Setelahnya, pada halaman utama pilih menu 'Ubah Daya dan Migrasi'
  • Lalu akan muncul tampilan tahapan proses perubahan daya, tekan 'Mulai'
  • Masukkan ID Pelanggan kemudian tekan 'Cari', lalu akan muncul ID Pelanggan di bagian bawah, kemudian tekan 'Lanjutkan'
  • Selanjutnya muncul menu Pilih Titik Lokasi, maka tentukan koordinat lokasi yang akan tambah daya, dan tekan 'Lanjutkan'
  • Kemudian muncul menu Pilih Layanan, maka pilih daya baru yang dibutuhkan, jenis koneksi (pra/pasca bayar), peruntukan listriknya, kemudian tekan 'Lanjutkan'
  • Jika sudah, bagi yang memilih pra bayar, maka pilih token yang dibutuhkan, misal Rp 100.000, lalu tekan 'Lanjutkan'
  • Selanjutnya masuk ke bagian menu Isi Data Pelanggan, silakan isi seluruh data yang diminta secara lengkap, dan tekan 'Lanjutkan'
  • Lalu akan muncul ringkasan data permohonan, setelah itu tekan 'Kirim Permohonan'
  • Kemudian akan muncul tampilan 'Syarat & Ketentuan', pelanggan diharapkan untuk membaca dan memahami dengan cermat, setelahnya tekan 'Setuju'
  • Pelanggan pun akan diarahkan ke halaman pemberitahuan 'Permohonan Berhasil', lalu tekan 'OK'
  • Setelahnya akan muncul menu Verifikasi, masukkan kode verifikasi yang sudah dikirim oleh PLN ke alamat email atau nomor ponsel, kemudian tekan 'Kirim'
  • Lalu akan muncul tampilan 'Detail Permohonan'. Proses pun berlanjut setelah pelanggan memilih 'Lanjutkan Pembayaran'
  • Setelah itu, akan muncul tampilan Metode Pembayaran, ada beberapa opsi pembayaran yang bisa dipilih, seperti dompet digital maupun transfer bank melalui virtual account
  • Usai melakukan pembayaran, maka proses pengajuan pun selesai.

Jika permohonan berjalan lancar, akan muncul pemberitahuan dari aplikasi PLN Mobile bahwa pembayaran telah berhasil. Kemudian setelah dua hari kerja, petugas PLN akan menghubungi pelanggan untuk melakukan penjadwalan penambahan daya.

Petugas akan membuka meteran listrik, mengganti MCB, serta menyegel MCB yang baru. Untuk proses aktivasi pun cukup mudah, hanya dengan memasukkan token yang terdiri dari 16 digit sebanyak 2 kali.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pelawak Tarzan Srimulat Didenda PLN Rp 90 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Whats New
Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Whats New
Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut 'Angkat Tangan'

Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut "Angkat Tangan"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com