Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Kompas.com - 28/03/2023, 20:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan terowongan antara Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas telah terhubung.

Hal seiring dengan berhasilnya tunnel boring machine 1 (TBM 1) menembus (breakthrough) dinding shaft utara Stasiun Bundaran HI pada 20 Maret 2023.

Adapun Pembangunan terowongan tersebut merupakan bagian dari proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201.

"Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas MRT Jakarta telah terhubung," ungkap Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Ia menjelaskan, TBM 1 telah menyelesaikan pembangunan terowongan northbound mulai dari sisi selatan Stasiun Thamrin hingga utara Stasiun Bundaran HI, dan terowongan southbound mulai dari sisi utara Stasiun Bundaran HI hingga selatan Stasiun Thamrin. Total panjang terowongannya sekitar 1.126 meter.

Sebagai informasi, terowongan southbound merupakan jalur MRT Jakarta arah Lebak Bulus dengan panjang 563 meter, sedangkan terowongan northbound adalah jalur MRT Jakarta arah Kota dengan panjang 563 meter.

Di sisi lain, mesin bor TBM 2 sebelumnya sudah berhasil menghubungkan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas pada 15 Desember 2022. 

Dengan demikian, dua mesin bor TBM-1 dan TBM-2 yang digunakan dalam konstruksi CP 201 MRT Jakarta telah berhasil membangun dua terowongan yakni southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI, Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas.

Baca juga: MRT Jakarta Kembali Sediakan Gerbong Khusus Wanita Mulai 27 Maret 2023

Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan, kini mesin bor TBM-1 dan TBM-2 digunakan untuk pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas hingga ke Stasiun Harmoni dengan perkiraan panjang terowongan sekitar 1.029 meter.

Saat ini, mesin TBM 1 akan dibongkar terlebih dahulu setelah berhasil membuat terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas, yang kemudian digunakan pembangunan terowongan southbound.

"Sementara itu, sejak 20 Februari 2023 hinggat saat ini, TBM 2 sedang membangun terowongan northbound dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni," kata dia.

Baca juga: MRT Bolehkan Penumpang Buka Puasa Dalam Kereta, Simak Ketentuannya


Ahmad pun mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek MRT Jakarta Fase 2. Hal ini mengingat pembangunan MRT membuat adanya penyesuaian sejumlah fasilitas publik.

"Kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com