Andi menambahkan, khusus untuk produk aren saat ini tengah menjadi fokus pengembangan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun)
“Kami jajaran Ditjenbun terus berupaya memfasilitasi petani yang tentunya petani berorientasi ekspor untuk lebih mengembangan pasar aren, baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.
Dia menjelaskan, produk aren untuk ekspor dimanfaatkan sebagai komoditas substitusi gula tebu karena pertimbangan kesehatan.
Baca juga: Mentan SYL Panen Perdana Cabai Hasil Integrated Farming Petani Milenial Lampung
Andi menuturkan, pihaknya tengah memberikan fasilitasi akses pasar, promosi, alat pascapanen dan pengolahan, serta pengembangan sertifikat produk organik melalui pengembangan desa organik di beberapa sentra produksi.
“Kami harapkan rekan-rekan pelaku usaha dan dinas yang membidangi perkebunan di provinsi dan kabupaten dapat mengidentifikasi potensi produksi, areal, dan petani yang terlibat untuk dapat kami petakan produk unggulan daerah yang berorientasi ekspor,” terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.