JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran kembali terjadi di fasilitas minyak milik PT Pertamina (Persero). Kali ini terjadi ledakan di kilang minyak Dumai, Riau pada pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.30 WIB.
Ledakan itu menyebabkan 9 orang pekerja mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan. Selain itu, beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang mengalami kerusakan minor.
Ledakan tersebut juga menambah panjang daftar insiden yang pernah terjadi di fasilitas pengolahan minyak Dumai. Berikut sederet fakta terkait kebakaran di kilang minyak Dumai yang dirangkum Kompas.com, Senin (4/3/2023):
Baca juga: Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali
Ledakan di kilang minyak Dumai terjadi pada pukul 22.30 WIB, kemudian memicu kebakaran yang berlangsung sekitar 24 menit sebelum akhirnya berhasil di padamkan pada pukul 22.30 WIB.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU II Dumai Agustiawan mengatakan, penyebab ledakan belum diketahui. Untuk itu, pihaknya akan melakukan investigasi. Dia menuturkan, insiden pada Sabtu malam terjadi di area gas compressor.
"Tim kedaan darurat telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54," ujar Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU II Dumai Agustiawan dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).
Baca juga: Daftar 7 Kilang dan Depo Pertamina yang Terbakar Selama 3 Tahun Terakhir
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai masih melakukan investigasi terkait penyebab terjadinya ledakan di area gas compressor Kilang Dumai.
"Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," ujar Area Manager Communication, Relations, and CSR RU Dumai Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).
Diberitakan sebelumnya, menurut pengakuan salah seorang warga setempat, Nasori (47), ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai terdengar sangat kuat.
"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," sebut Nasori saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.
Dia menyebut, ledakan terjadi pada pukul 22.30 WIB. Rumah Nasori hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kilang minyak Pertamina.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman
Agustiawan mengungkapkan, ada 9 orang pekerja yang menjadi korban ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai. Dengan demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan kilang minyak yang menggegerkan warga tersebut.
Ia mengatakan, 9 korban tersebut terkena pecahan kaca akibat ledakan dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Pertamina Dumai.
"Jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator, dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai," paparnya.
Kini pihaknya tengah fokus ke proses pemulihan kilang dan warga yang terdampak ledakan. Sebab, insiden tersebut membuat beberapa rumah warga dan rumah ibadah mengalami kerusakan minor.
Baca juga: Sudah 6 Kilang dan Depo Pertamina Terbakar dalam 3 Tahun