Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank OCBC NISP Tebar Dividen Rp 1,3 Triliun dari Laba Bersih 2022

Kompas.com - 11/04/2023, 14:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana membagikan dividen senilai Rp 1,3 triliun yang setara dengan 40 persen dari perolehan laba bersih tahun 2022, sebesar Rp 3,3 triliun.

Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) yang dilangsungkan di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasi tahun buku 2022 sebesar Rp 3,3 triliun, sebesar 40 persen atau Rp 1,3 triliun atau Rp 58 per saham sebagai dividen tunai," kata Parwati Surjaudaja Presiden Direktur dan CEO PT Bank OCBC NISP.

Adapun sebesar Rp 100 juta dari perolehan laba bersih 2022 perseroan akan dialokasikan sebagai cadangan umum. Sementara itu sisa dari laba beesih 2022 akan ditetapkan sebagai laba ditahan.

Baca juga: Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Sebagai informasi, OCBC NISP mencatatkan perolehan laba bersih sepanjang tahun 2022 tumbuh 32 persen dibandingkan perolehan laba bersih 2021 sebesar Rp 2,5 triliun.

Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh margin bunga bersih yang meningkat 4 persen dan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 14,4 persen.

Dalam laporan keuangan perseroan, tercatat total kredit sepanjang tahun 2022 tumbuh 13,9 persen menjadi Rp 137,6 triliun dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 120,8 triliun. Non Performing Loan (NPL) stabil di 2,4 persen.

Baca juga: OCBC NISP Luncurkan Velocity, Penerbitan Bank Garansi Hanya 3 Jam


Adapun ratio kredit terhadap simpanan atau LDR naik 5,5 persen dari 71,7 persen menjadi 77,2 persen. Ekuitas tumbuh 5,8 persen menjadi 34,2 triliun dari Rp 32,3 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 4,8 persen menjadi Rp 176,1 trikiun dibanding tahun sebelumnya Rp 168,1 triliun.

“Kami akan senantiasa konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada kegiatan perbankan yang bertanggung jawab serta berinovasi agar layanan keuangan dapat terjangkau di mana saja dan kapan saja,” tegas Parwati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com