Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APP Sinar Mas Konsisten Terapkan Transformasi Digital untuk Perkembangan Industry Pulp yang Berkelanjutan

Kompas.com - 15/04/2023, 10:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sementara itu, Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menjelaskan, selama lebih dari dua dekade, APP Sinar Mas menggunakan berbagai solusi tambahan dari SAP untuk memperkuat operasional bisnisnya.

“Dengan dukungan dari solusi SAP yang inovatif, APP Sinar Mas siap untuk terus berinovasi di era industri 4.0 dan tumbuh menjadi perusahaan yang lebih bersaing dan siap menghadapi tantangan global di masa depan,” ungkapnya.

“Kami berharap solusi SAP terbaru di antaranya S/4HANA dan ARIBA yang diterapkan di APP Sinar Mas dapat menghadirkan efisiensi operasional, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan di tengah berbagai kemajuan teknologi dan kebutuhan akan sistem yang semakin kompleks. Dalam perjalanan transformasi digital untuk menjadi bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, SAP Indonesia telah mendukung APP Sinar Mas selama lebih dari 25 tahun dan akan senantiasa mendukung dalam perjalanannya,” sambung Andreas.

Transformasi digital yang dilakukan APP Sinar Mas ini berhasil mengoptimalkan cara kerja seluruh lini perusahaan sehingga seluruh sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kunci utama siap dalam menghadapi perubahan pasar.

Tak hanya melalui kolaborasi mutual dengan SAP Indonesia, transformasi digital APP Sinar Mas juga turut menggandeng Perusahaan perangkat lunak (software) terkemuka Eropa, Tietoevry, melalui program TIPS Industry Solution and Services, yang juga terintegrasi dengan SAP.

Sistem TIPS mendigitalkan dan mengotomatisasi proses bisnis APP Sinar Mas di area produksi dan di saat yang bersamaan juga meningkatkan kemampuan internal untuk terus beradaptasi dengan cepat (agile). Solusi yang ditawarkan Tietoevry, memberikan data real-time dan transparan untuk seluruh lini operasional pabrik, meningkatkan efisiensi, kualitas produk dan keberlanjutan.

Selain itu, proses digitalisasi ini juga meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan, serta memungkinkan model bisnis yang baru. Kolaborasi APP Sinar Mas dan Tietoevry ini termasuk didalamnya adalah penyusunan MES (Manufacturing Execution System) yang penting bagi bisnis.

Dengan komitmen menuju Industri 4.0 ini, APP Sinar Mas menjadi bagian dari Pavillion Indonesia bersama Asosiasi Pulp & Kertas Indonesia (APKI) pada Hannover Messe 2023 (17-19 April 2023).

Hannover Messe adalah salah satu pameran perdagangan terbesar di dunia, yang didedikasikan untuk topik pengembangan industri. Pada penyelenggaraan di tahun ini, Indonesia menjadi Partner Country, dan akan menampilkan sejumlah teknologi industri terbaru dan peluang investasi di sektor industri. "Hal ini menjadi kesempatan APP Sinar Mas menunjukan kapasitas dan kapabilitas sektor Industri Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com