Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Kompas.com - 23/04/2023, 15:06 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Menyimak sejumlah tips sebelum memilih asuransi pendidikan bagi anak mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan.

Biaya pendidikan yang mengalami kenaikan setiap tahunnya, membuat orangtua harus pintar-pintar mengatur strategi agar pendidikan si buah hati tetap terjamin di kemudian hari.

Selain itu, biaya pendidikan juga memiliki rentang waktu cukup panjang, dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga perguruan tinggi negeri.

Lantas, apa saja tips memilih asuransi pendidikan anak?

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Asuransi Pendidikan Anak dan Tips Memilihnya

Tips memilih asuransi pendidikan

Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat setidaknya empat tips yang bisa dilakukan sebelum memilih asuransi pendidikan untuk anak, sebagai berikut:

  • Kalkulasi biaya

Anda dapat terlebih dahulu menentukan kalkulasi biaya pendidikan yang dibutuhkan, sebelum mencari asuransi pendidikan yang sesuai.

Dalam hal ini, perlu diperhatikan sejumlah aspek seperti uang pendaftaran, uang pangkal, iuran rutin (SPP), biaya ekstrakulikuler, uang buku, uang seragam, uang transport, dan lainnya, sejak masuk sekolah hingga lulus.

Untuk biaya pendidikan dengan durasi lebih dari 10 tahun seperti biaya pendidikan saat perguruan tinggi, maka patut untuk menghitung inflasi yang terjadi agar nilai investasi yang direncanakan bisa mengimbangi kenaikan biaya pendidikan.

Baca juga: 5 Tips Memilih Investasi yang Aman, Apa Saja?

  • Evaluasi kemampuan finansial

Setelah menentukan kebutuhan biaya pendidikan yang dibutuhkan, sebaiknya juga perhitungkan kemampuan finansial, termasuk risiko keuangan yang akan dihadapi.

Asuransi pendidikan adalah salah satu arusansi berjangka panjang, sehingga harus benar-benar memperhitungkan kemampuan finansial.

Jangan sampai pembayaran premi mengganggu kondisi keuangan keluarga dan pembayaran premi berhenti di tengah jalan.

Baca juga: Kenali Apa Itu Investasi Reksa Dana, Jenis, Risiko, dan Keuntungannya

  • Perusahaan asuransi

Dalam hal memilih asuransi pendidikan, pastikan perusahaan asuransi memiliki track record yang baik dan terpercaya.

Lakukanlah riset dalam membandingkan produk asuransi pendidikan antar perusahaan asuransi.

Pilih dengan hati-hati dan teliti agar tak ada penyelesan setelahnya. Pilihlah perusahaan asuransi yang mempunyai sertifikat keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan yang telah terdaftar dan diawasi OJK.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Investasi Reksadana dan Jenisnya

  • Polis asuransi

Setelah menentukan produk asuransi yang akan dibeli, periksa kembali semua syarat dan ketentuan yang ada dalam polis asuransi.

Anda harus benar-benar memahami seluruh hak dan kewajiban konsumen dan perusahaan asuaransi.

Jangan lupa untuk memastikan nama tertanggung, besaran premi, uang pertanggungan, durasi asuaransi, biaya asuransi, instrumen investasi, dan fasilitas lain sesuai dengan yang sudah disepakati bersama.

Mengacu Peraturan OJK Nomor 69/POJK.05/2016, peserta asuransi mempunyai hak untuk mempelajari polis (cooling down period/freelook period), yakni dalam jangka waktu paling singkat 14 hari sejak polis diterima.

Begitulah ulasan mengenai tips-tips memilih produk asuransi pendidikan. Jangan lupa mempelajari setiap detailnya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Reksadana dan Jangka Waktunya

Baca juga: Apakah Investasi Reksadana Bisa Rugi? Ini Jawabannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com