Laba Indosat Meroket 621,6 Persen Jadi Rp 929,1 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa telekomunikasi, PT Indosat Tbk, mencatatkan kinerja keuangan positif pada periode kuartal pertama 2023. Hal ini tercermin dari laba bersih perusahaan yang tumbuh signifikan.

Berdasarkan dokumen keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham ISAT itu membukukan laba bersih sebesar Rp 929,1 miliar pada Januari-Maret 2023. Realisasi ini melonjak 621,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 128,7 miliar.

Lonjakan laba bersih itu merupakan hasil dari seluruh pendapatan lini bisnis perusahaan yang tumbuh. Di sisi lain, Indosat berhasil menekan pos beban, sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan.

Baca juga: Cerita Komunitas Petani Muda di Bali yang Sukses Gunakan Pupuk Organik

Tercatat pada periode tiga bulan pertama tahun ini, Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp 11,95 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,9 persen secara tahunan dari Rp 10,87 triliun.

Seluruh lini bisnis usaha Indosat mencatatkan pertumbuhan pendapatan, di mana pos selular menyumbangkan Rp 10,26 triliun (tumbuh 9,4 persen), MIDI sebesar Rp 1,45 triliun (tumbuh 11,2 persen), dan telekomunikasi tetap sebesar Rp 232,1 miliar (tumbuh 24,4 persen).

Di sisi lain, pos beban Indosat sebesar Rp 9,56 triliun. Nilai tersebut turun 0,7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,66 triliun.

Adapun jumlah aset Indosat mencapai Rp 114,97 triliun, tumbuh 1 persen dari posisi akhir 2022. Aset itu terdiri dari liabilitas sebesar Rp 82,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp 32,60 triliun.

Baca juga: Kemenhub Berangkatkan Bus Arus Balik Mudik Gratis dari 8 Terminal