Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Klaim Asuransi Jasa Raharja di Jatim Turun 50 Persen Selama Masa Angkutan Lebaran 2023

Kompas.com - 05/05/2023, 09:00 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jasa Raharja Cabang utama Jawa Timur mencatat penurunan angka kecelakaan yang signifikan hingga 50 persen sepanjang masa angkutan Lebaran 2023 di Jatim mulai H-7 hingga H+7 tahun ini.

Hal itu dapat dilihat dari klaim ansuransi kecelakaan pada masa periode angkutan Lebaran di Jatim.

Menurut Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur Eva Yuliasta, jika pada 2022 klaim ansuransi untuk korban meninggal dunia selama masa angkutan Lebaran mencapai Rp 13 miliar lebih, tahun ini hanya tercatat Rp 7,4 miliar.

"Tahun lalu klaim ansuransi selama angkutan Lebaran lebih dari Rp 13 miliar, tahun ini hanya Rp 7,4 milliar," kata Eva dikonfirmasi Kamis (4/5/2023).

Namun dia belum dapat menyebut angka pasti untuk klaim ansuransi korban luka karena masih dalam proses penyerapan. "Kalau korban luka masih penghitungan, tapi pastinya menurun hampir 50 persen," ujarnya.

Baca juga: Jasa Raharja: Santunan Korban Kecelakaan Selama Libur Lebaran 2023 Menurun

Menurut Eva, pada arus mudik dan arus balik Lebaran dan Idul Fitri pada tahun 2022 korban kecelakaan Lalu Lintas tercatat yang meninggal dunia sebanyak 260 orang dan luka-luka ada 1.223 orang, namun pada tahun 2023 korban meninggal dunia turun menjadi 152 orang dan yang luka-luka 8 orang.

Jasa Raharja mengapresiasi semua stakeholder di Jatim yang berperan dalam menekan angka kecelakaan di jalan di masa angkutan Lebaran tahun ini dari Polda Jatim hingga Pemprov Jatim.

Baca juga: Jasa Raharja Sumbar Siapkan Mobil Keselamatan Lalu Lintas Gratis Saat Lebaran

Eva berharap, peristiwa kecelakaan di jalan pada angkutan Lebaran tahun depan dapat kembali ditekan hingga mencapai zero accident.

"Upaya-upaya memperbanyak angkutan mudik gratis, penyediaan rest area dan kebijakan masa libur sangat efektif mengurangi angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Whats New
Mentan Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Arab Saudi

Mentan Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Arab Saudi

Whats New
GAPPRI Ungkap Alasan Tolak RPP Pengamanan Zat Adiktif Tembakau

GAPPRI Ungkap Alasan Tolak RPP Pengamanan Zat Adiktif Tembakau

Rilis
Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Whats New
Cerita di Balik Penamaan Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Cerita di Balik Penamaan Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Akhir Pekan, Harga Ayam, Daging Sapi hingga Cabai Merah di Jakarta Naik

Akhir Pekan, Harga Ayam, Daging Sapi hingga Cabai Merah di Jakarta Naik

Whats New
Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Work Smart
Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Whats New
Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Whats New
Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Whats New
Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Whats New
Bali Commitment, Saatnya 'Gaspol' Kejar Target Produksi Migas

Bali Commitment, Saatnya "Gaspol" Kejar Target Produksi Migas

Whats New
Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Whats New
Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Whats New
 United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com