Bertemu Sri Mulyani, Menteri Keuangan Korsel Minta Ini ke Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho bertemu dan berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela-sela rangkaian The ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM), di Incheon, Korea Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Choo meminta kepada pemerintah Indonesia untuk melanjutkan upayanya dalam mengatasi berbagai permasalahan perusahaan Negeri Ginseng di Tanah Air, salah satunya melalui pengurangan tarif untuk bahan baku.

Baca juga: Luhut Rayu Korsel Agar Permudah Visa bagi WNI

Dilansir dari Yonhap, Choo mengatakan, perusahaan asal Korea Selatan telah banyak berinvestasi di Indonesia di berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, baterai, hingga petrokimia.

Korea Selatan sendiri berencana untuk terus memperkuat investasinya di Tanah Air. Oleh karenanya, Choo dan Sri Mulyani sepakat untuk memperluas kerja sama terkait sektor hijau, dengan memanfaatkan komitmen Economic Development Cooperation Fund Korea Selatan ke Indonesia.

Baca juga: Luhut Rayu Korsel Bangun Seluruh Rantai Produksi Mobil Listrik di RI

Sebagai informasi, pada tahun lalu Korea Selatan meningkatakn batas atas pinjaman dengan suku bunga rendah ke Indonesia menjadi 1,5 miliar dollar AS selama periode 2022-2026, dari 600 juta dollar AS pada periode 2016-2021.

Melalui akun resmi Instagram-nya, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk bekerja sama dalam kegiatan perdagangan dan investasi bilateral. Namun demikian, Ia tidak merinci jenis kerja sama perdagangan dan investasi yang disebutkan.

"(Sepakat memperkuat kerja sama) untuk mendukung pemulihan ekonomi masing-masing negara," ujar dia, dikutip Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Sri Mulyani: Multilaterisme Jadi Cara Terbaik untuk Pulih dari Krisis